Menjadi buih tenggelam dalam ombak.
tak terpeta apa yang tertoreh.
sebab membisui mawar merah-
laksana topeng salju mu.
puzzle terpecahkan,
temui akronim dikepingan ingatan.
tak ada kunci,
tapi labirin.
terlukis hitam dalam layar kaca.
lazuardi manatap mu,
mempertanyakan mu,
sehitam apa itu pahit?
bahkan putih tak tentu madu.
dan mawar pun dipersalahkan.
-setitik hitam-
lumpuh kah perasa mu?
mengganti mawar dengan saga,
menyertai sinar pada raga penuh luka.
gestur tak di ingkari.
mutiara bersinar palsu.
merah delima mengumpat.
sakit.
ia patung menahan perih.
bertahan pada topeng salju.
terkikis udara cerah.
-kau-
mempertegas kelenyapan.
kini orion yang di tuju.
scarlet menjemput dewi malam.
pelarian dari mawar merah,
itu,
serangan terpatri menghunus pada lemah mu.
terhuyung tapaki puncak kerelaan,
ada saksi sendu dasar racun kejora.
ada kontra dasar perlawanan.
simbol ketetapan tak terbutakan.
memenuhi dari terpungkiri.
menuli dari terperikan.
meracun dari ketiadaan.
membawa dari kesesatan.
pilih berpijak ia berontak,
bagai kudeta berencana.
akhir terasing di teluk pencarian,
melegenda ia,
topeng salju.
dalam keberadaan,
dalam tatapan..
seperti belati mengekang karat.
menusuk manis,
menyeru pada mu.
menyebarkan racun penghabis rangkamu.
berpesan ada sayap untuk mu.
tertunggu,
dari siratan yang tergugu.
kelopak bunga yang meragu.
****
A/N :
Ini pernah aku posting FB. Tanggal 29 Januari 2013... Waktu masih SMA..kelas XI...hmm
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Hati
PoetryHanya kalimat hati yang pernah aku tulis dalam sebuah buku. Tentang kau. Tentang dia. Tentang kita. Tentang kami yang terikat dengan untaian pertemuan.
