Dia

18 4 0
                                    

Dia yang menatap ku di rudung bahagia.

Mengejar makna dari bait yang terlontar spontan

dari bibirku.

Ah,

Mata itu.

Menghujam. Menembus persembunyian.

Apakah akan terbongkar?

Makna hati yang ku tutup tanpa celah.

Ah,

Dia semakin mendekat.

Mengurung pergerakan badan.

Buat ku menyerah.

Dia tersenyum.

Sial.

Aku memerah.

Dia menang.

Saat ini persembunyian rasa ku

telah ia dapatkan.

Kisah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang