"AK! JUN-HOE !"
"Woy minggir minggir hahah minggir anjay mak lampir ngamuk!"
Rosè melotot melihat Junhoe berhenti berlari hingga ia berjarak lima puluh meter didepannya, setelah sebelumnya ia menabrak beberapa siswa di koridor.
Laki-laki itu menyeringai kemudian mengedipkan sebelah matanya, membuat Rosè mengatai-ngatainya lagi.
"KALO LO BUKA ROK GUE LAGI, GUE CONGKEL TUH MATA!"
"Hahahahahahah" Lisa terbahak, begitu juga siswa siswa yang berada di koridor. Membuat Rosè semakin malu.
Junhoe emang kurang ajar, hobinya suka buka buka rok cewek pas dia lewat, makanya mayoritas cewek dikelas Junhoe milih pakai rok sepan panjang biar ga dijahilin.
"Junet Junet" Lisa menahan tawanya kemudian memegangi perutnya "abah umiknya haji dua kali juga, kelakuannya gaberubah dari dulu"
"Tau tuh! Tiap malem dikelonin setan kali" sahut Rosè sewot
Moodnya benar-benar ambyar gara-gara kejahilan Junhoe, mantan laknatnya yang otaknya isinya daleman cewek mulu.
"Makanya, kamu pakai rok panjang. Rok kamu pendek banget Rosé"
Lisa berhenti tertawa, ketika Jaehyun mengalungkan lengannya di leher Rosè, namun Rosè malah menepisnya "Gue bukan chaeyeon Jae, gak sekalian aja lo suruh gue pakai gamis kesekolah"
"Ide bagus tuh" canda Lisa "sekalian ke DWP lusa pakai mukenah bhahahah"
Rosè memberikan death glarenya membuat Liaa mengacungkan dua jarinya.
"Kenapa sih kamu benci banget sama Chaeyeon? kamu kan gakenal dia Ros" tanya Jaehyun tanpa merasa bersalah, Rose terkekeh sinis
"Gue emang gakenal dia ! Tapi karena dia mantan lo, gue jadi benci dia ! Paham?!"
Rosè kemudian berlalu dengan langkah lebar, sementara Lisa dengan tatapan jahilnya menepuk pundah Jaehyun.
"Santai aja, kalo dia cemburu emang suka begitu"
Jaehyun melotot ke arah Lisa
"Rosè cemburu?"
*
Rosè itu moodswing nya cepet berubah, jika jam istirahat tadi ia bisa sinisin Jaehyun, sekarang pulang sekolah dia udah nempelin Jaehyun.
Jaehyun sih seneng-seneng aja. Lagian hari ini ia ingin mengajak Rosè kerumahnya.
"Udah pulang dek?" Langkah keduanya berhenti ketika suara seorang cewek menegur Jaehyun.
"Udah kak" cewek itu mengangguk, kemudian memposisikan dirinya senyaman mungkin untuk tidur dipaha laki-laki yang sedari tadi bersamanya di ruang keluarga.
Tanpa mereka sadari, Rosè membulatkan matanya, kemudian menarik seragam Jaehyun dan berbisik ditelinga laki-laki itu
"Krystal Emeralda kakak lo?" Jaehyun mengangguk.
Rosè menatap Jaehyun takjub. Bukan apa-apa, tapi Krystal Emeralda itu selebgram hits yang suka ngevlog sama anak-anak pejabat, temen-temennya termasuk Krystal sendiri adalah penghuni clubbing nomor wahid dimana-mana.
Jika Rosé tidak salah, laki-laki yang berada disamping Krystal adalah Kai Dahope yang juga seorang Disk Jokey baru di dragonfly, walaupun tebilang baru, laki-laki itu juga sudah ngehits, apalagi kalau bukan efek macarin Krystal. Kai juga menghubungi Rosè baru baru ini untuk menanyakan tiket.
Tapi, yang membuat Rosè semakin kagum adalah, Gimana mungkin seorang Krystal yang doyan dugem dan gonta-ganti cowok bisa punya adik se-alim Jaehyun ??
"Kamu pasti lagi bingung ya?" Ucapan Jaehyun membuyarkan lamunan Rosè, Rose yang emang penasaran hanya mengangguk sambil tersenyum
"Ya gakaget juga sih, orang-orang kaya kamu pasti kenal sama kakak"
Jaehyun mengajak Rosè duduk diruang tamu, dengan begitu Rosé masih bisa menatap Krystal dan Kai yang terlihat fokus dengan film di televisi.
"Terus-terus, kok bisa sih? Maksud gue, Lo sama kakak lo beda banget Jae"
"Hmm masa sih?" Jaehyun mengubah posisinya disamping Rosè kemudian merangkul gadis itu "beda darimananya?"
Melihat Rosè yang kesusahan memilih kalimat, Jaehyun jadi terkekeh sendiri
"Ayah aku itu profesor disalah satu universitas islam di jawa tengah, mama aku wanita moderat yang workaholic. Kakak ngiblatin mama, dan aku ngiblatin ayah"
Rosè menyimak dan membiarkan Jaehyun memainkan anak rambutnya
"keluarga kita ga mengharuskan penghuninya harus ini harus itu, yang penting kita galupa ibadah. Aku jadi ketua remas, ya emang pilihan aku. Aku penasaran buat dalemin ilmunya, selebihnya kan tentang gimana cara kepemimpinannya aku. Masalah tentang amal, pahala atau sejenisnya bukan berarti aku lebih unggul dari anggotaku. Aku masih banyak kurangnya"
Jaehyun masih memainkan anak rambut Rosè, namun tatapan gadis itu masih fokus pada Krystal
"Kalo kakak, dia lebih penasaran sama dunia malam. Ya, dia emang lebih sering kena tegur ayah. Tapi mama selalu belain. Sekarang, kamu tau sendiri kan? Pergaulan kakak kaya gimana, bebas dan kadang udah kelewat batas. Tapi ya kembali lagi, dia ngiblatin mama. Mama prinsipnya asal anak-anaknya ga buat malu dan ga coreng nama keluarga, maka itu sah-sah aja"
Rosè mengangguk mengerti, pikiran mama Jaehyun sama seperti abangnya. No freesex, safety first , No drugs , No crying dan ga hamil diluar nikah.
"Keluarga lo aneh juga ya" celetuk Rosè "terus kalo lo? Gak kesulitan dengan peraturan keluarga lo?"
"Peraturan apa? Sulit apanya?" Jaehyun menaikan sebelah alisnya "Rosè, aku ini netral. Orang aku juga suka khilaf ke kamu."
Rosè terkekeh malu "padahal gue belum ngegoda lo"
Jaehyun tersenyum tipis, kemudian dengan tatapan manisnya ia memegang dagu Rosè
"Well, show me your best kisses"
"Okay" Rosè menatap Jaehyun tak kalah menggoda "but, promise me you just be mine after this. And I don't wan't hear a shit talk about chaeyeon anymore"
"My pleasure"
Jaehyun meraih bibir Rosé, dan sesuai janjinya Rosè benar benar memberikan ciuman terbaiknya, ciuman yang membuat Jaehyun mengumpat beberapa kali dihatinya. Tubuh Rosè yang langsing itu membuainya. Jaehyun menyesali kenapa tidak dari dulu ia mendekati Rosè.
Sedang larut dengan ciuman panas mereka. Mereka sampai tidak menyadari Krystal berdiri dibelakang Jaehyun dengan melipat kedua tangannya
"Dek, pindah ke kamar ya? Temen-temen kakak mau kesini"
Astaghfirullah habis ini puasa ya :"
KAMU SEDANG MEMBACA
ADDICTED [ JAEROS ]
RandomYang cowok ketua remas, yang cewe calo tiket dwp. Gimana tuh ?