ADDICTED [ JAEROS ]

27. Karma

Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh Chanyeol dan Hayoung untuk menikah.

Dilaksanakan secara sederhana dirumahnya sendiri, dengan undangan yang tidak banyak.

Hanya rekan rekan mereka sendiri, keluarga juga temen-temen Rosè.

Rosè yang udah cantik sama kebayanya sudah duduk manis didekat Jaehyun yang sudah ganteng dengan setelan jasnya, mereka lagi nunggu proses akad nikah yang sedang berlangsung.

"Saya terima nikahnya Hayoung Ariani Hermanto Binti Budi Hermanto dengan seperangkat alat sholat-"

"Gue baru sadar namanya mbak Hayoung kalo disingkat jadi HAH" bisik Jaewon disamping Junhoe yang sedang fokus menyaksikan akad nikah tersebut, Junhoe lalu menoleh ke arah Jaewon dan balas berbisik

"Lha mending, daripada bapaknya jadi BH"

"Hhhpfffttt"

Mereka menahan tawa sambil menunduk membuat Rosè yang berada disebrang mereka menatap mereka dengan tajam.

"Jaewon sama Junhoe tuh bikin curiga banget sih" gerutunya dengan nada yang pelan, Jaehyun yang mendengarnya hanya terkekeh kecil kemudian menggenggam tangannya.

Sampai akhirnya moment sakral itu selesai, Rosè baru punya kesempatan untuk menegur keduanya.

"Heh ! Homo!" Rosè menoyor kepala mereka dari belakang.

"Apa'an sih anjing, tumpah nih puding gue"

"Biarin makan mulu lo otak lo buat ngeledek orang mulu" cibir Rosé membuat keduanya yang sedang mengunyah punding saling berpandangan tak mengerti

"Maksud lo apa sih?"

"Tadi lo ngetawain apa pas abang gue akad ?"

"Oohhhh" koor mereka bersamaan "ituloh mertuanya abang lo, namanya bagus"

Rosé gangerti, baru mau nanya lagi Taeyong sama Jisoo dateng dan ikut bergabung dengan mereka. Ga ngerti sama apa yang mereka bahas dan apa yang mereka omongin. Karena pandangan Rosè tiba-tiba kabur dan perutnya terasa mual.

"Lo kenapa Ros?"

Rosè hanya menggeleng, kemudian segera berlari ke arah kamar mandi.

*

Malam harinya, Rosè hanya mondar mandir dikamarnya dengan cemas. Tadi setelah semua acara selesai, ia berbincang dengan Hayoung yang memang sedang hamil dua bulan.

"Dulu mbak telat mens dua minggu Ros, biasanya juga gitu tapi gatau kalo yang itu hamil"

Rosè kembali membanting tubuhnya dikasur. Sebenarnya Rosè juga sudah telat dua minggu, namun ia mencoba berpikir positif saja toh biasanya dia juga begitu, tapi setelah Hayoung mengatakan hal itu, ia jadi cemas sendiri.

"Gimana nih?" Rosè menggigit bibir bawahnya, sempat berpikir untuk berbicara pada Jaehyun, tapi kan itu belum terbukti.

Kalo bisa, itu tidak akan terbukti. Rosè samasekali tidak siap untuk nikah muda apalagi punya bayi, walaupun itu sama Jaehyun sekalipun.

Rosè mengambil ponselnya dan mengetikan pesan untuk Jiho, mungkin dialah satu satunya orang yang gabakal bocor

Ho, mau nginep di rumah gue ?

Kenapa Ros?

Rumah gue sepi
Abang tidur rumah istrinya
Mama lsg balik bali barusan

Oke oke

Ho..

Apalagi sis?
Gue siap siap nih

Beli'in gue testpack

OK

Rosè tuh suka temenan sama Jiho ya gara gara dia ga kebanyakan omong, walaupun ga deket banget setidaknya Jiho bisa dipercaya untuk sekarang.

"Lo kok ga nanya , gue nitip ini buat apa?"

Jiho yang baru meletakkan tasnya hanya mengedikan bahu "gue pikir lo mau kerjain Jaehyun lagi"

Rosè hanya menggaruk dahinya. Iya juga ya, satu sekolah juga tau dia pernah nipu Jaehyun dengan pura pura hamil.

"Yaudah lo enjoy aja, kalo mau makan ada banyak tuh didapur sisa tadi acaranya abang. Gue mau ke toilet bentar"

"Iya iya"

Sebelum menggunakan tespek itu, Rosè bener bener berharap jika apa yang ditakutkannya tidak akan terjadi.

Namun ternyata...

Testpack itu bergaris dua.