ADDICTED [ JAEROS ]

15. Pengawal yang manis

"Rosè"

Jaehyun mengulurkan tangannya "ayo turun"

Rosè menggigit bibirnya kemudian melihat sekeliling murid yang lalu lalang dari dalam mobil dengan cemas.

"Nanti gue dibully nggak ya?"

Jaehyun sedikit tersentak, Rosè yang biasanya percaya diri abis jadi super minder gara-gara peristiwa yang dialaminya. Tapi bukan Jaehyun namanya jika ia tidak bisa mengatasi hal itu.

"Aku jamin gaada yang bakal musuhin kamu, mereka gatau apa-apa"

"Serius?" Jaehyun mengangguk mantap.

Gosip emang udah siap nyebar waktu itu, tapi tim hore sudah mengatasinya dengan sekedipan mata.

Rosè mulai menyambut uluran tangan Jaehyun, gadis dengan jaket merah jambu itu turun dengan perasaan was was.

"Rosè?" Seorang gadis menegurnya. Membuat langkahnya bersama Jaehyun terhenti

"I-iya?"

"Gimana sakit demam berdarahnya? Udah sembuh?"

"H-hah?" Rosè melirik Jaehyun, menanyakan maksud pertanyaan dari gadis berkepang dua tersebut. Namun Jaehyun malah mengedikan bahu tak tahu.

"Kata Jaewon lo sakit demam berdarah kan? Lo izin sakit hampir seminggu kemarin"

"O-oh" Jaehyun menyahuti "iya iya, Rosè emang habis opname dirumah sakit gara-gara db. Tapi sekarang dia udah sembuh kok"

Si gadis berkepang dua mengangguk paham "syukur deh, emang musim sih. Mangkanya pake sofel kalo mau berangkat sekolah ros"

Rosè hanya meringis

"Yaudah kalo gitu, gue duluan ya"

Keduanya mengangguk, kemudian saling menatap satu samalain "gue penasaran apa aja yang mereka perbuat selama gue dirumah sakit"

"Sama"

Bel masuk belum berbunyi untuk itu Rosé menyempatkan diri mengejar ketertinggalannya dengan cara mencontek catatan buku Jisoo.

Lisa bahkan belum datang, dan Jaehyun sedang tertidur pulas disamping Rosè. Itu karena semalaman Jaehyun gatidur untuk jagain Rosè dari pulang rumah sakit sampe tadi pagi Rosè ngrengek minta masuk sekolah.

"Loh nyet, lo udah masuk?" Pekik Lisa saat baru memasuki kelasnya, Rosè yang masih menggunakan jaket mengangguk melas.

"Kan mau ujian, gue udah ketinggalan banyak banget nih"

Lisa terkekeh geli "sejak kapan lo ngurusin pelajaran?" Lisa menunjuk Jaehyun "Nih anak ngapain tidur dibangku gue ?"

Rosè melirik Jaehyun kemudian menggeleng pelan "gatau, katanya mau nemenin gue. Tapi habis ini kan bel masuk. Masak gue bangunin?"

"Iyalah kelasnya kan di sebrang, masa mau ikut pelajaran anak ips sih?"

Rosè akhirnya pasrah, ia menoel pundak Jaehyun dan laki-laki itu segera berjingkat.

"Iya sayang? Apanya yang sakit? Kamu mau makan apa ?" Tanya Jaehyun beruntun, Rosè meringis tersentuh dengan perhatian Jaehyun yang refleks itu.

"Gapapa kok, eum.. habis ini bel, Kamu ga ke kelas?"

Jaehyun menggaruk rambutnya, kemudian melirik jam dinding didepan kelas Rosè, dua menit lagi masuk.

"Gak papa deh, aku ga ikut kelas dulu. Biarin aku disini aja, nemenin kamu. Nanti kalo kamu kenapa-kenapa biar aku bisa langsung tanggep"