Pagi ini Hyungseob berjalan di koridor sekolah dengan santai sambil mendengarkan musik dari hapenya. Lalu dia bertemu dengan Woojin yang sedang berjalan sendirian.
"Hai, Woojin cintaku!" panggil Hyungseob sambil mencolek bahu Woojin. Woojin yang hafal dengan panggilan itu, raut mukanya langsung berubah. Langsung mendung.
"Oh, hai, Seob." jawabnya sambil senyum. Iya sih sambil senyum, tapi senyum terpaksa.
"Ih, ayang Woojin kok cuek banget sih," kata Hyungseob sambil manyun manyun unyu.
"Sorry ya, Seob, gue ada urusan." tanpa liat reaksi Hyungseob, Woojin langsung berlari meninggalkan Hyungseob. Hyungseob yang ditinggalkan pun makin manyun dan kaya orang mau nangis.
'Biasa ini mah, udahlah usaha keras tidak akan menghianati kan ya ...'
---
Hyungseob yang baru memasuki kelasnya dengan manyun pun membuat sahabatnya, si Daehwi sama Baejin langsung ngakak. Kalo ngakak anggun dikit sih mending, ini ngakak keras banget sampe diliatin seisi kelas. Termasuk Woojin.
"Eh curut curut, napa pada ketawa sih?" tanya Hyungseob dengan kesal.
"Muka lo itu the best komuk I've ever seen, Seob!" jawab Daehwi masih ngakak.
"Sampe pengen gue foto terus gue pajang deh," timpal Baejin sambil nyeka air matanya.
"Si anyink, nggak tau gue habis berduka apa," balas Hyungseob.
"Kenapa lo? Woojin?" tanya Baejin. Hyungseon pun hanya menganggukan kepalanya.
"Eh, ngomong ngomong, Woojin jadian sama Kak Youngmin ya?" tanya Daehwi.
"Nggak usah bercanda deh, Hwi," jawab Hyungseob. Dia nggak percaya sama rumor itu. Tapi tetep sih, di hati kecilnya dia takut kalo itu beneran. Daehwi kan salah satu biang gosip di sekolahnya, sekolah mereka khusus laki laki by the way, jadi ya selalu up to date masalah
gosip yang jadi perbincangan hangat."Siapa yang bercanda sih elah, kurang kerjaan banget bercanda masalah beginian," balas Daehwi sambil rolling eyes. Baejin yang daritadi diam pun menimpali.
"Kayanya bener deh, soalnya tadi pagi gue ketemu mereka jalan kearah yang sama, nggak jalan bareng sih, terus habis itu gue juga liat mereka jalan sambil senyum senyum kaya orang kesambet, dan posisinya Youngmin di depan, Woojin di belakang," jelas Baejin panjang lebar. Hyungseob yang denger itu pun langsung naruh kepalanya di meja sambil nutupin mukanya pake buku. Biaran aja tuh curut dua.
'Oh, jadi itu yang dimaksud urusan tadi ...'
---
Kelas mereka jamkos, tapi waktu mau istirahat malah ada Bu Boa, guru favorit anak anak, yang dateng sambil bawa cogan tiang di sampingnya.
"Selamat pagi anak anak, maaf saya terlambat,"
"Nggakpapa kok bu," jawab semua dengan semangat.
"Dasar kalian ini, sekarang saya membawa murid pindahan dari Taiwan, silahkan perkenalkan nama kamu," suruh Bu Boa.
"Nama saya Lai Guanlin dari Taiwan, terima kasih." perkenalan yang sangat singkat.
"Baiklah, kamu duduk di samping Hyungseob ya. Hyungseob angkat tangan kamu," Hyungseob yang dari tadi tidak mendengarkan pun kaget.
"Eh iya bu," jawab Hyungseob sambil mengangkat tangannya. Daehwi yang duduk di belakangnya pun membisikkan sesuatu.
"Bejo banget lo duduk sama cogan," nggak kaget sih Daehwi ngomong gitu, kan cabe.😂
"Inget Samuel napa, mentang mentang nggak sekelas aja mata lo jelalatan," balas Hyungseob sambil menoyor kepala Daehwi. Yang ditoyor pun hanya mengumpat.
"Guanlin."
"Hyungseob."
Setelah itu Hyungseob ngerasa ada yang aneh sama tatapan Guanlin.
---
Yashh, akhirnya kesampean buat ff Jinseob
Lagi fall in love sama mereka akutuuuuNext bakal lebih panjang
Don't forget to vomment guys! ;)

KAMU SEDANG MEMBACA
Lacuna +jinseob
Hayran Kurgu(n.) A blank space, a missing part. Jinseob; Yaoi; [COMPLETED] #FanfictionLine