LKA 1 - Kookmin (Uke Chim)

KURANG AJAR!

M/T+

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

"Hey,  sayang! "

"Hey,  cintaku! "

"Sayang, kemarilah! "

"Kencan denganku nanti malam,  oke?! "

"Ya! Park Jimin kau mendengarku? "

"Sayang! Hey,  tunggu aku!"

Kupercepat langkahku,  untuk menjauhinya.

Nya?

Siapa dia?

Oke, ku beritahu siapa hoobae paling kurang ajar dan menyebalkan di SMA BANGTAN ini.

Jeon Jungkook. Itu namanya.  Namja yang setiap hari mengikutiku,  merayu,  dan menggangguku itu adalah seorang pangeran sekolah.

Pangeran sekolah?  Iya.  Benar.

Kuberitahu sesuatu tentang nya. Ini rahasia.

Dia gila.

Dengan wajah setampan itu,  bagaimana bisa dia tertarik denganku yang memiliki tampang cupu bin aneh ini?

Gila , bukan?

Dan untuk yang ke- aduh,  berapa ya?  Entahlah.  Sepertinya ke - seratus juta kalinya,  kukatakan kalau dia itu menyebalkan.

Bukan. Bukan.

Dia tidak jahil banget,  seperti si alien,  tapi mesumnya itu loh~

Buset dah, kebangetan.

Setiap ketemu,  dia selalu bilang,

"Hey, jibooty.  Mau membuatku terangsang lagi?"

Atau

"Hentikan,  jim.  Berhenti membuatku sange,  oke?"

Atau

"Apa hole mu sudah bersedia untuk ku jebol? "

Atau, dan ini yang paling parah.  Karena dia...

Selalu mengatakan ini. Setiap hari. Dikantin.

"Jim! Mau mengulum penisku sekarang?"

Gila.

Ya, dia memang gila.

Oh, Tuhan.  Tolong jauhkan aku dari orang laknat sepertinya. Aku masih mau suci, Tuhan.

Please. 😭

%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

Kurasa,  aku sudah aman dari si pengganggu itu.

Huh~

Susah sekali, ya,  hidup tenang dan damai di sekolah ini.

Hupft.

Kualihkan langkah kakiku menuju sofa di sebrang bagian atap ini.

Kududukkan pantatku, dan mencoba membaca materi pembelajaran selanjutnya yang akan kupelajari nanti. *rajin amat neng?

Tak lama kemudian, kurasakan ada sepasang tangan yang melingkari leherku.

Matilah,  aku. Aku tadi lupa mengucap salam saat memasuki atap ini.

Pasti,  hantu disini akan marah padaku.

Ah,  kau bodoh jim.

"Maaf kan aku,  hantu atap.  Aku tak akan menggangumu lagi. Tolong ampuni aku.  Aku masih mau hidup." mohonku sambil memejamkan mata. T_T.