What Do You Mean ? 1/2

542 85 19
                                    

Apa yang kau maksud dengan aku mencintaimu tapi tak bisa jadi pacarmu?

Apa yang kau maksud dengan aku ingin memilikimu tapi tak ingin jadi milikmu?

Apa yang kau maksud dengan mengatakan 'aku ingin bercinta' dihadapanku, lalu pergi meninggalkanku di apartemenmu?

Apa maksudmu?

Apa tujuanmu?

Apa arti semua sikap manismu?

Oh! Shit!

Please, Park Jimin. Tell me!

What should i do?

What do you mean?

************************

"Kookie.... Apa kau mencintaiku?" tanyamu dengan rengek manja dan puppy eyes yang tak bisa ku hadapi.

"Tentu saja, sayang. Tentu aku mencintaimu. Mau jadi pacarku?" ajukku serius dan tulus.

"Aku juga mencintaimu kookie. Tapi, maaf. Aku tak bisa. Maafkan aku, kookie."

What the hell!
.
.
.
.

"Can i shut up your mouth with ma lips?"

************************

Kita selesai dari bar. Akan menuju flatku. Kita mabuk berat hingga hampir tak sadarkan diri.

Sesampainya di flatku, kau menubruk dan menindihku. Kupikir ini ide yang bagus untuk bercinta selesai mabuk. Dan besok ku pastikan kau jadi milikku.

"Kookiehhh....." gesekanmu pada milikku semakin menjadi.

Aku membantumu melepas pakaian. Dan kau menjilati tubuh atasku dengan sensual.

Aku baru tahu kalau kau se-liar ini.

"Nghh... Ahhhh kookhhhihh,"
"Waeyo....hhh, my chim?"

"Aku ingin memhh milikhimuhhh"
"Milikihhh akuhhh chimmhh"

"Tapi, kuhhh takh ingihn jadihh mhilihkmuhh..."

"AHH.......!"

Setelah mengatakannya, kau mengeluarkan cairanmu dan langsung tertidur di atasku.

Membuatku tegang dan harus menuntaskannya sendiri.

Shit!

.
.
.
.
.

"Suatu hari kau akan membayarnya dengan 20 ronde, Park Jimin."

************************

Kini kita berada diapartemenmu. Aku diatas dan kau dibawah. Hanya tinggal satu langkah saja dan aku akan ada di dalammu.

Namun suaramu menginterupsi
"Kookie.... Masukkan cepat! Aku ingin bercinta denganmu! Sangat ingin."

"Sebentar sayang." usahaku sepertinya berbuah manis. Kau membolehkanku memasukimu.

Disaat aku sudah berada di depan pintu surgamu,kau langsung berdiri dan mengatakan,
"Tapi, saat kita sudah legal. Jadi.... Pai-pai! Jumpa besok ya! Aku menyayangimu kookie."

Bumb.

Kau menutup pintu. Meninggalkan sejuta pertanyaan tak terjawab di otakku.
.
.
.
.
.

"Tunggu saat penisku menumbuk lubangmu dengan keras dan panas, Jeon Jimin!

Aku akan menumbuknya hingga seharian penuh, hingga kau tak akan bisa berjalan sebulan dan penisku terbentuk sempurna dihole ketatmu! Dan lihat saja!

Setelahnya kau hanya akan mengingat namaku dengan desahan indahmu itu. Tunggu saja, sayang. Tunggu saja,"

'Argh... Shit! Aku masih tegang,'

*******************"***"""
TBC

Eoooo.... Wasseo!

Ada yang bingung dg ini?

Sama, saya juga.

Ini bagian satu,ya!
Ini Drabble.

Bagian duanya saya pastikan ada *a*na. Oke?

Request lanjutan?

LKA 1 -  Kookmin (Uke Chim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang