Mian banyak typonya.... 😥😫😞😖😭😭😭
Ringisan sakit kudapat darinya tepat saat tubuhnya kubanting ke kasur.
‘maaf’ tak elak terucap dari bibirku untuknya.
“Ingin melanjutkannya?” tanyaku.
“Tentu tuan Jeon” seringainya untukku.
Perlahan kubuka satu persatu kancing bajunya.
Melihat pemandangan indah di depanku ini, kurasa momen ini patut untuk diabadikan.
Dadanya berwarna putih cerah. Tak bernoda, dengan dua tonjolan pink imut di dadanya. Kuakui, ini adalah dada seorang laki-laki yang paling montok, yang pernah kutemui.
“ mau dilihat saja, tuan jeon?” ucapnya dengan tangan yang menyentuh wajahku, mulai dari kening hingga rahang tegasku.
Wajahnya mulai mendekat. Perlahan dikecupnya wajahku berkali-kali. Setelah itu, dapat kurasakan lidahnya yang juga ikut berperan diatas wajahku. Menyusuri pahatan indah milikku ini.
Akupun mulai tersadar dari godaannya. Dengan pasti kuletakkan lututku di depan selangkangannya, dan menggeseknya.
“enghh.. junghkookh,” mulai terbawa nafsu, aku mencoba bermain dengan lehernya.
Leher indah ini tak pernah bosan untukku lihat. Kucium perlahan dan menjilattinya. Memberi sedikit gigitan pada leher itu untuk memberi tanda kemerahan.
Cukup bermain-main, akupun membuka celana dan boxerku, lalu, mengocok juniorku sendiri dengan cepat.
Setelah itu, kuhadapkan pada hole manis di depan juniorku ini.
“ sebentar,” ucapnya.
Akupun menaikkan alisku sebelah, ‘ada apa?’
“ apa kau tak mau mendapat service manis dariku?”
“apa itu?” tanyaku tak sabaran.
Dia mulai merangkak ke arahku, dan menggenggam juniorku yang tegang. Dijilatnya perlahan, dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
“ahh~ Jimhin,” erangku. Ini sungguh nikmat. Goa hangatnya sangat cocok untuk penisku.
Gigitan-gigitan kecilpun tak lolos dari pikiran si manis ini. Diberikannya gigitan kecil pada penis tegangku, hingga aku merasakan dunia putih dalam pikiranku, serta keluarnya cairan putih yang cukup banyak dari milikku dalam mulutnya. Dengan tidak jijik, dia menelan cairanku. Walaupun tidak semua.
Melihat ekspresinya yang seperti minta untuk di makan, aku mendorongnya kembali, dan segera melepas (re: merobek) celana dan boxernya. Lalu menyentuh juniornya dan mengocoknya.
“ akh~lagi,kookie”
“sebentar, sayang. Ini akan menjadi lebih nikmat.” Tenangku.
Aku mengeluarkan jariku yang sedikit basah oleh cairan alaminya, lalu menyodorkannya kemulut jimin. Mengetahui maksudku, ia segera memasukkannya ke dalam mulut hangatnya.
Dia memutar-mutar jariku dalam mulutnya. Dasar nakal!
“ jangan menggodaku, jimin” geramku menahan nafsu yang membara. Akupun mengeluarkan kedua jariku itu dan melesakkannya ke dalam hole pink nya.
Merasa tak nyaman, dia hanya mengeliatkan tubuhnya.
“keluarkan, kookie”
“ini untuk mempersiapkanmu, sayang.”
Bagaimanapun juga, ini adalah yang pertama kali untuknya. Jadi, aku harus mempersiapkan semuanya.
Aku mendesah ketika lubangnya seakan melahap lapar dua jari milikku. aku memaju-mundurkan tanganku, hingga menemukan titik nikmat pemuda yang ada dibawah tindihanku ini. Dengan tergesa dan tidak sabar aku memposisikan miliku di depan liang surga yang terpampang.
KAMU SEDANG MEMBACA
LKA 1 - Kookmin (Uke Chim)
De TodoRencananya akan ada 15 story di LKA ( Lembar Kerja Author ) ini. So, keep watching and vote, oke? Akan ada bagian yang di privat. KOOKMIN HARD SHIPPER!