PROLOG

4K 324 70
                                    

QUARTERLAND - Kelompok persatuan Negara Aqualand dan Silenceland atau ISAS meluncurkan serangan horor di desa-desa Irisland. Para milisi kelompok itu dilaporkan membunuh puluhan orang.

Pihak Rumah Sakit Nasional di Irisland mengaku menerima 52 jasad korban, termasuk 11 wanita dan 17 anak dengan segala bentuk deformasi.
Desa-desa di Irisland, Provinsi Hamas, merupakan kawasan yang dihuni komunitas sesat (ISAS). Desa-desa itu menghubungkan Ibu Kota Daman dengan Lippo utara.
Foto-foto korban yang sebagian telah dibungkus kantong jenazah telah dipublikasikan kantor berita Retunes. Media pemerintah Silenceland melaporkan, kelompok militan ISAS telah menyerbu rumah-rumah penduduk di wilayah pedesaan di Aqarak.

Namun, pasukan pemerintah Silenceland dilaporkan berhasil mengusir kelompok itu ke wilayah padang pasir. Serangan horor itu terjadi pada 15 Mei xxxx, namun baru diungkap media Silenceland semalam (19/5/xxxx).

Kepala Rumah Sakit Nasional Silenceland, Dr Nauval Shan, mengonfirmasi bahwa ada 52 jasad warga yang diterima, termasuk 11 perempuan dan 17 anak yang kondisinya mengenaskan.
"Mereka dibawa dengan segala bentuk deformasi, namun kebanyakan dari mereka tampaknya telah meninggal akibat tembakan," kata Shan.

Raihan Rozak, seorang dokter koroner di rumah sakit yang memeriksa mayat-mayat korban mengatakan, jasad anak-anak yang dibawa masuk ke rumah sakit sebagian besar jasadnya sangatlah mengerikan. Sedangkan mayoritas korban terdapat luka tembak senapan mesin berat.

Observatorium Silenceland untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Quarterland juga melaporkan bahwa 52 orang tewas dalam serangan tersebut. Dari total korban tewas, terdapat 15 warga sipil, 27 tentara Silenceland dan 10 orang tak dikenal.

Klik

Seorang wanita berumur separuh baya itu mematikan televisi yang sedang menyiarkan berita terhangat minggu ini. Dia berjalan menuju wastafel mencuci sebagian piring bekas makan malam semalam.

Dia menengok kebelakang melirik anak lelakinya yang sudah tumbuh menjadi anak remaja, "Jika kau sudah selesai sarapannya, rapikanlah kamarmu." Wanita itu kembali menyibukkan diri dengan mencuci piringnya.

Aku nampak bosan dengan sarapan pagi dengan sereal cokelat beserta susu kental putih manis. Aku merasa tidak selera dengan sarapan pagi hari ini. Kupandangi sarapan yang berwarna cokelat berbentuk bulat berenang bebas di air berwarna putih. Dengan sesegera mungkin menyelesaikan sarapannya aku berjalan cepat menuju keatas lantai dua kamarku.

Mamaku mengatakan padaku untuk merapikan kamarku sendiri. Itu adalah hal mudah-- semudah meretas situs web milik buronan peneror kelompok aliran sesat yang dinamakan ISAS. Memang seharusnya aku tidak bermain terlalu jauh dengan sesuatu yang mungkin akan  membahayakanku sendiri. Tapi ini tentang Aleksandrya, negaraku.

"ISAS? Hm... " Aku tersenyum tipis menatap komputer hologramku, "Kau akan tahu kehebatan Mr. Cyborg."

Dengan sekali menekan tombol "enter" semua yang ada di dunia dapat aku genggam dengan satu tanganku sendiri.

♣♣♣

☆☆☆ Semoga cerita ini menghibur kalian di waktu senggang :)

☆☆☆ Vote dan komenannya. Makasih :)

 Makasih :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MR. CYBORGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang