MR. CYBORG

Bab 3 : Mencuri Data

Bel pulang berbunyi seluruh murid Quaterland Junior High School 1 berlarian keluar sekolah. Nick melihatku dengan tatapan mata elangnya dia bersama kedua temannya, aku mundur selangkah kebelakang dan berlari masuk kembali dalam sekolah aku tidak mau bertemu dengan Nick.

Jika aku terus menghindar seperti ini Nick tidak akan berhenti menindasku. Aku harus memberikan apa yang diinginkan Nick. Kunci jawaban PR Mrs. Thompson. Yang aku tahu seluruh pekerjaan guru baik itu berupa tugas dan PR untuk diberikan kepada murid-muridnya dikumpulkan semua dalam data yang berada di laptop ketua kurikulum sekolah.

Aku harus bertemu dengan Mr. Hudson. Dia adalah ketua kurikulum sekolah, semua data guru pasti ada di laptopnya. Lalu apa alasanku untuk menemuinya? Aku membutuhkan servernya hingga mudah untukku dapat mengetahui seluruh data guru di sekolah setiap update terbarunya.

Ruangannya berada di lantai satu dekat ruang TU. Aku melirik jam tanganku, tepat pukul 04.00 P. M. seharusnya Mr. Hudson sudah pulang dan aku harus mencegahnya untuk pulang. Ruang TU tidak pernah terlihat sepi. Aku mengintip dari balik tembok.

Terdengar suara batuk dari seseorang yang berada di belakangku, "Ohok ohok!"

Aku dengan langsung menengok kebelakang, kupikir aku telah terpergok. Berdiri di depanku saat ini petugas keamanan sekolah yang bernama Alex Smople, namanya tertulis di name tag yang dia kaitkan di baju sebelah kiri dadanya.

"Demian? Sedang apa kau? Kenapa kau belum pulang?" tanyanya.

"Ehm, a-aku..." Sebelum aku menjawabnya Alex dipanggil oleh salah satu karyawan pria dalam TU.

"Mr. Alex! Bisa kemari sebentar?"

"Ya, baik! Aku akan segera datang!" balasnya dengan berjalam melirikku tersenyum tanpa mencurigaiku sama sekali. Dan disitulah aku merasa lega.

Aku menghela napasku, hampir saja. Aku berjalan melewati ruangan TU dan tepat di depanku pintu ruang kerja Mr. Hudson.

Tok tok!

Aku mengetuk pintunya dan aku buka pintunya. Mr. Hudson sedang duduk menatap layar laptop hologramnya.

"Oh, ada apa nak?" tanyanya mendapatiku hanya terdiam membisu di ambang pintu.

"Aku... Boleh aku masuk?"

"Ya silakan."

Kututup pintunya dan berjalan menuju Mr. Hudson yang kini menatapku.

"Aku ingin katakan kalau... aku telah menghilangkan rapotku, eh maksudku rapotku hilang, aku tidak dapat menemukannya," ucapku terbata-bata. Ini terakhir kalinya aku berbohong. Aku berjanji pada diriku sendiri.

"Oh!" kaget Mr. Hudson yang memberikan ekspresi muka biasa saja, "Mengapa kau yang menyampaikan bukan wali kelasmu?"

Habislah aku.

"Ms. Jefferson aku tidak tau nomor ponselnya, jadi lebih baik aku langsung memberitahukannya pada anda."

Mr. Hudson mengangguk. Aku tidak tahu artinya apakah dia memujiku sebagai murid yang jujur atau sebagai murid yang bernyali tinggi. Namun sebenarnya aku telah berbohong padanya.

Dia bangkit dari bangkunya, "Kau tunggulah di sini aku akan bilang pada Mrs. Clerk untuk membuatkan rapot barumu."

"Ya." Aku menjawab dengan dua kali anggukan. Aku melihatnya keluar dari ruangan. Jackpot, ponselnya pun dia tinggal. Inilah saatnya mencuri server lewat laptop hologramnya. Aku keluarkan flashdisk dalam tasku, aku colok ke laptop hologramnya mengambil beberapa data langsung dari servernya dan menginstal keylogger software di laptop Mr Hudson, tidak memakan waktu lama untuk menginstalnya keylogger yang aku dapat menginstal dengan sangat cepat. Mr. Hudson dialah seseorang yang membuat website sekolah aku harap dia tidak melog out website sekolah, gmail, dan sosial media lainnya dari browser. Kau tau hacker lebih muda bila mencuri langsung dari server tapi akan sangat berbahaya bila kau ketahuan. Semua data berhasil aku dapat dari laptop hologramnya sekarang tinggal ponselnya. Jika Mr. Hudson melog out media sosialnya aku tidak akan tahu passwordnya tapi aku tentu saja dapat meretas website sekolah dari jauh hanya saja aku tidak akan tahu update terbaru dari sekolah.

Klek!

Suara pintu ruangan Mr. Hudson terbuka. Mr. Hudson datang menepuk pundakku.

"Baik nak, mungkin besok rapotmu bisa segera kau ambil di Mrs. Clerk. Kau bisa pulang sekarang," ucapnya dengan nadanya yang sopan.

Mr. Hudson sama sekali tidak mencurigaiku. Yang terpenting aku sudah mendapatkan datanya. Demian, kau hebat. Aku bangga pada diriku sendiri.

♣♣♣

Selesai makan malam aku langsung menuju keatas kamarku. Aku buka laptop hologramku dan aku mulai mengecek keylogger, ini sangat sederhana dimana dia akan berjalan tanpa sepengetahuan si pengguna lain kecuali usernya. tinggal di instal di komputer lalu orang yang menggunakan komputer tersebut akan terekam seluruh kegiatannya termasuk kegiatan memasukkan "password dan username" seluruh akun sosial media miliknya.

Aplikasi ini juga bisa di modifikasi menjadi sebuah trojan, dimana dia akan melakukan instal sendiri begitu si penerima email membukanya. Selanjutnya trojan ini akan mencatat semua aktifitasmu dan mengirimkan data-data tadi ke si pencuri (tapi aku bukan seorang pencuri, aku di paksa oleh Nick) melalui email saat komputer korban terkoneksi. Mungkin nanti dia akan menyadari adanya virus yang menerjang laptopnya.

Sudah satu jam aku menunggu belum ada aktifitas log in darinya. 20 menit menunggu dengan bermain game online tiba-tiba ada notif yang berasal dari Mr. Hudson yang sudah log in.

Tersenyum lebar tergambar dari wajahku. Aku mendapatkan passwordnya.

"WUHU!" teriakku, aku sangat bahagianya mendapatkan keseluruhan data sekolah. Aku ekspresikan kebahagiaanku dengan jungkir balik di atas ranjangku.

"Demian! Ada apa?" Ibuku bertanya dengan berteriak dari dapur, dia mendengarku berteriak-teriak bahagia.

"Tidak apa-apa ma!" Aku memelankan suara kebahagianku dan kembali melakukan pekerjaanku mengambil PR Mrs. Thompson.

♣♣♣

Big thanks to T_Y_R_ yg udh mengoreksi dan membantuku dalam istilah hacker :)

Para IT, HACKER, dan yang pinter komputer tolong koreksi ya bila aku ada salah dalam bahasa pemrograman komputer hehe...

☆VOMENTNYA JGN LUPA MAKASIH ☆

Baca story baruku ya genre Action-Mystery-thriller :)