Sekitar sudah dua jam lamanya aku menunggu depan layar komputer hologramku, aku sama sekali belum mendapatkan teman. Aplikasi ini seperti media sosial lainnya bisa chat dan post tweet--ya sama dengan twitter dan facebook, namun yang membedakannya adalah warna latarnya yang berwarna hitam dan hijau tosca. Bagaimana kalau aku mencoba untuk mengutak atiknya, hanya mengubah warna latarnya saja, bisa atau tidak.
Plung!
Bunyi dari seseorang yang mengirimiku pesan di layar komputer hologramku. Terdengar seperti aplikasi ponsel.
Menarik.
Tertulis ussername Master Cyborg. Apa perbedaan antara master dan mister? Hari ini aku tidak mau mencari tahu hal itu, rasanya aku harus ganti nama ussernameku.
Master Cyborg:
Selamat datang.
__________________Apa? Hanya itu? Siapa dia? Apa dia pembuat aplikasinya?
Aku mulai mengetik dan kutekan enter.
Mr. Cyborg:
Hai, aku newbie. Apa yang harus aku lakukan?
Lima menit aku memperhatikan tidak ada balasan darinya. Sia-sia, aku lebih baik mengerjakan pr Mrs Thompson daripada aku kena hukuman lagi.
Plung!
Apa itu? Dia membalasanya. Aku membuka mataku lebar-lebar untuk membaca balasan darinya.
Master Cyborg:
Tiga persyaratan yang harus kau lakukan menjadi anggota Cyborg cyber:
1. Meretas akun anggota.
2. Meretas akun publik figur terkenal.
3. Meretas perusahaan terkemuka dan mendapatkan informasi soal keuangan perusahaan tersebut.Catatan:
Jika kau dapat melakukan tiga persyaratan itu, kau dianggap berhasil menjadi anggota Cyborg cyber.Aku terpaku terdiam memandangi layar hologram komputerku.
Apa ini? Ini gila.
Tanganku bergetar tidak mampu membalasnya kembali. Aku terkejut saat Master Cyborg sedang mengetik kelanjutan ketikannya.
Plung!
Master Cyborg:
Sekali kau masuk kedalamnya, kau tidak bisa kembali ke awal kau mulai bermain.
Hatiku seakan terhenti, tapi aku masih bisa bernapas. Kata-katanya mengingatkanku pada ayah.
♣♣♣
Bunyi bel sekolah berbunyi nyaring memekakkan telinga para murid yang berlarian di lorong-lorong sekolah, mereka semua denga tertibnya memasuki kelas mereka masing-masing.
Aku masih memikirkan tiga persyaratan yang telah di berikan oleh Master Cyborg. Aku masih tidak percaya bergabung ke dalam perkumpulan para hacker. Untuk meretas akun anggota dan meretas artis itu tidak masalah bagiku tapi untuk meretas perusahaan besar terlebih lagi harus mencuri data keuangannya itu tidak mungkin.
Memang aku pernah meretas perusahaan bank di Quarterland tapi itu hanya berkunjung tidak mencuri data ataupun melihat data mereka.
Tidak seharusnya aku mengikuti ucapan Nick.
"Arrr," erangku di tengah pelajaran bahasa inggris bersama guru Mrs Lenice.
"Demian, are you okay?" tanya Mrs Lenice memandangiku dari meja guru dengan pandangan cemas begitu juga murid dalam kelas yang serempak menengok kebelakang memandangku.
"A-yes Im okay, Mrs Lenice."
Jam istirahat tiba. Aku masih memikirkan yang semalam.
Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mungkin menghindari tiga persyaratan itu.
Buk!
"Ah-maafkan aku, aku tidak sengaja." Aku menunduk dan menghindar jauh dari seseorang yang tidak sengaja tertabrak olehku di lorong sekolah.
"Hei, Demian!" Panggil seorang anak laki-laki yang tidak lain adalah Nick.
"Nick?" tanyaku heran.
"Ya, kenapa? Kau seperti melihat hantu saja." Nick mengangkatkan alis kanannya bingung dengan ekspresiku.
"Aku ingin tanya sesuatu padamu."
"Penting?"
"Ya."
"Ok, kita harus cari tempat yang aman." Nick berjalan berlawanan arah dariku. "Hei! Kenapa kau diam saja? Ayo ikut aku."
Aku berbalik badan dan mengikutinya dari belakang.
Loteng sekolah. Sepertinya tempat ini sudah menjadi basecamp Nick, bahkan aku tidak tahu kalau loteng sekolah boleh ditempati dan sangat luas sekali. Dulu saat aku kelas tujuh banyak yang bilang kalau di loteng atas sekolah tempatnya para hantu-hantu tinggal.
Aku tidak percaya, tapi rumor akan cerita itu sudah seperti cerita rakyat yang melegenda.
Nick dan aku duduk di sofa yang sudah tidak nyaman, kotor, dan penuh kuman. Aku selalu bersin jika berada di tempat berdebu.
"Huachi!"
"Wow, men. Kau alergi debu?"
"Sepertinya."
"Mulai saja apa yang mau kau tanyakan?" Nick menatapku seperti teman akrab lawan bicaranya tidak seperti dulu dia menindasku dengan tatapan menyeramkan.
"Aku semalam chat dengan Master Cyborg." Aku memulai topik utamanya.
"Ok, lalu?" Nick bertanya santai seperti itu adalah sesuatu yang lumrah.
"Dia mengucapkan selamat datang."
"Ya, pasti dia akan menyambut newbie seperti kau, dia sangat ramah." Nick memandangi langit biru yang cerah.
"Aku bertanya padanya apa yang harus aku lakukan dan dia..."
"Dan dia memberikanmu info tentang 3 persyaratan itu?" Nick memotong ucapanku.
"Ya, apa semua newbie diberi tahu olehnya?" Aku masih tetap memandangi Nick.
"Ya, kawan dia sangat memperhatikan anggotanya. Tapi-" Nick berhenti berbicara, dia memandangiku serius.
"Tapi apa?"
"Tapi dia hanya memandang beberapa anggota yang dapat melakukan ketiga persyaratan itu dengan sukses." Nick kembali menatap langit biru.
"Memangnya ada yang tidak sukses?"
"Ya, salah satunya aku. Aku gagal di nomor yang ketiga."
Meretas perusahaan.
"Tapi kau tetap menjadi anggotanya?"
"Tentu saja kau tetap menjadi anggota, tapi kau telah gagal di matanya." Nick memandangiku dan merangkulku.
"Maksudmu di mata Master Cyborg?"
"Ya dia, kau harus bisa mencuri perhatiannya. Dia adalah pendiri aplikasi itu Cyborg cyber." Nick bangun dari duduknya, "Apa masih ada yang ingin kau tanyakan lagi?"
"Mungkin nanti." Aku menengadah memandanginya.
♣♣♣
Helloooo para Cyber mania cielah haha maaf ya lama bgt ga update. Lagi konsen sama cerita lain n memang pulang dari mudik itu lama haha seminggu dua hari di perjalanan pulang dan berangkatnya.
Oh ya segenap seluruh pemain karakter Mr Cyborg mengucapkan Minal Aidzin Wal faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin :)
Semoga gak kena writer block ya hehe..
Happy reading,
Heenim
![](https://img.wattpad.com/cover/109834936-288-k559717.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MR. CYBORG
Ciencia Ficción"Kami para Cyborg (Hacker) tak akan duduk diam dan hanya menonton teror Ikatan Serikat Aqualand dan Silenceland (ISAS) di seluruh dunia. Sekarang mereka yang harus menghadapi kami," terang salah satu ketua anggota hacker Cyborg, Alex Scott. Itulah...