7th

1.8K 105 4
                                    

Jangan lupa vote ya, vote kalian itu bagaikan tanda apresiasi kalian buat author taugaseh:'))


***

Author POV
Kriing.. Kriing.. Kriing
Bel istirahat pun sudah dibunyikan, seluruh siswa tentunya langsung bergegas keluar kelas. Berbeda halnya dengan Kim Arra, dia masih tetap duduk dibangkunya.

Sejujurnya ada alasan mengapa dia tidak ingin pergi keluar kelas, ya dia tidak ingin bertemu dengan Min Yoongi.

Tiba-tiba saja terdengar suara seorang namja yang tidak asing ditelinga Arra.

"Arra-ya mengapa kau tak membalas pesanku eoh" teriak seorang namja yang berlari kecil menuju bangku Arra.

Benar sekali, itu adalah suara Park Jimin.
Malas, perasaan tidak karuan itu yang dirasakan oleh Kim Arra.
Dia tolehkan wajahnya menghadap Park Jimin.

"Miane, aku sangat malas hari ini"

"Yak! Park Jimin, mengapa kau tak menyapaku eoh?!" Sahut Irene.

"Ah kau, mian. Baiklah mari kita kekantin" ajak Jimin seraya menarik tangan Arra dan juga Irene.

"Ani, molla. Aku dikelas saja" tolak Arra.

"Yak! Ada apa denganmu Kim Arra? Tidak ada penolakan untuk hari ini!" Jawab Jimin sengak.

***
Kantin-

Tidak ada meja yang kosong, seluruh meja dan bangku dikantin benar-benar dipenuh oleh siswa-siswi Seoul High School.

Sembari menoleh kiri dan kanan untuk mencari tempat yang setidaknya bisa mereka duduki dan tiba-tiba saja...

"Jimin-ah" teriak Jungkook dan melambaikan tanganya ke arah Jimin.

Ya untung saja Jungkook melihat Jimin.

Jimin, Arra dan Irene pun langsung menghampiri meja dan bangku yang diduduki oleh Jungkook.

Dan tentunya jika ada Jungkook pasti selalu ada Min Yoongi dan kawan-kawan.

***
Arra POV
Sial mengapa Jungkook harus melihat Jimin. Dengan terpaksa aku harus duduk dan bergabung satu meja dengan Min Yoongi. Gerutuku kesal sembari berjalan menuju meja Jungkook.

Percuma saja tadi aku harus berangkat pagi-pagi agar tidak bertemu dengan Min Yoongi, dan malah sekarang aku harus berhadapan dengan dia.

Ya setelah aku, Jimin dan Irene sampai tepat dihadapan meja Jungkook.
Langusung saja Jimin menyambar bangku tepat disebelah Jungkook.

Begitu juga Irene yang tahu betul bagaimana hubunganku dengan Yoongi, hanya tersisa 2 bangku. 1 bangku berada tepat disamping Jimin dan 1 bangku lagi tepat berada didepan bangku Yoongi.

Irene pun segera duduk tepat disamping Jimin. Sial mau tidak mau aku harus duduk berhadapan dengan Min Yoongi.

Malu, canggung ku tundukkan kepalaku sengaja agar tidak dilihat oleh Min Yoongi. Sekarang aku benar-benar canggung harus berhadapan denganya karena kejadian kemarin sore.

Hold Me Tight Min Yoongi PRIVATE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang