9; Netizen?

394 73 19
                                    

"Selalu merasa bahwa dirinya paling benar hingga membicarakan kelemahan orang lain dari belakang, dasar netizen."

- Anvinay Ananda -

Info ya gais, nama pemeran (Namakamu) bakal diganti dengan nama Qila. Tapi nama panjangnya tetep sama, cuman kata (namakamu) nya aja yang dihapusin.

Terimakasih, dan happy reading!

••••

Setelah Vinay sudah benar-benar pergi dari bangku yang berada disebelahnya, Dito pun hanya bisa mengusap wajahnya kasar.

"Kayaknya lo hobby banget deh berantem sama Vinay, nggak bosen apa lo?" tanya Jaya yang baru saja duduk dihadapan Dito

"Jujur Jay, gue bosen berantem sama Vinay cuman karena hal sepele doang."

"Justru itu Dit, dihubungan kalian itu harus ada salah satu yang ngalah. Kalau emang kalian berdua masih mementingkan ego kalian sendiri, bisa-bisa hubungan kalian nggak bakalan awet." Jelas Jaya

"Kalau mau awet, tinggal kasih pengawet aja kali." Sahut iqbaal yang masih fokus dengan gamenya

Mendengar sahutan Iqbaal barusan membuat Jaya tersenyum geli, sedangkan Dito? dia malah menjadi semakin kesal mendengar jawaban dari Iqbaal

"Receh lo baal, sahabat lo lagi galau juga masih aja ditinggal ngegame." jawab Dito sambil melempari Iqbaal dengan jajanan makaroni milik Jaya yang berada diatas mejanya

Jaya hanya bisa membuang nafas kesal lalu menoyor jidat Dito, "Biasa aja monyet, nggak usah ngelemparin Iqbaal pake jajan gue juga!"

"Halah cuman makaroni sebiji doang juga, ntar gue gantiin 5 bungkus deh, gampang kan." ujar Dito seraya mengambil makaroni yang jatuh didepan sepatunya

Vinay yang sedari tadi memperhatikan tingkah Dito dari jauh, hanya bisa menatapnya dengan tatapan jijik

"Pacar gue jorok banget yaampun, udah jatoh dilantai malah diambil terus dimakan lagi. Nggak tau apa kalau tadi Given abis nginjek tai kucing terus masuk ke kelas." Batin Vinay sembari menggeleng-gelengkan kepalanya

"Ngapa lo? Dari tadi gue perhatiin geleng-geleng mulu kayak orang lagi disko aja."

"Apalo! Bisanya cuman ngomentarin hidup orang doang, intropeksi diri kek." balas Vinay dengan jawaban yang sangat pedas

Dia adalah Dio, salah satu dari 4 anak dikelasnya yang hidupnya selalu mengomentari apa yang dilakukan oleh teman-temannya, ya biasalah netizen maha benar.

"Lo harus tau bahwa gue adalah netizen yang baik dan budiman, jadi gue selalu mengomentari hidup orang yang ada disekitar gue, contohnya ya elo ini." jelas Dio sambil mengedipkan matanya

"Dan soal hidup gue? Itu gue yang ngatur jadi lo nggak perlu ikut campur." lanjut Dio lagi

"Bodoamat, gue tutup telinga, nggak denger lo ngomong apa." sahut Vinay kesal

"Ayam deh lo."

••••

Tak disangka Bu Dona, wali kelas mereka tiba-tiba saja memasuki kelas. Para siswa/i kelas XI IPA 1 yang awalnya teriak-teriak bahkan ada yang duduk diatas meja pun langsung berhamburan kembali ke bangkunya

Between you and me [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang