1 Cinta 2 Hati

menyebalkan

SELAMAT MEMBACA,SEMOGA BISA MEMBUAT KALIAN SEMUA SENANG*

(Part 07)

Akhirnya caramel sampai dirumahnya. Dia langsung pergi menuju kamar dan berbaring di tempat tidur.

"Hari yang menyebalkan!"Teriak caramel.

Detik itu juga headphonenya berbunyi.
Drttdrrttdrtt

Tertera nama monkey.
Caramel menempelkan headphonenya di telinga.

"Hallo? "
"........................."
"Hmm."
"......................."
"Beneran!! "
"......................"
"Oke entar gue suruh pa roni jemput! "
"......................."
"Iyaya."
"......................"
"love you too my monkey."

Caramel lalu melempar headphonenya ke kasur dan berlari kebawah.

"Pak roni!!"Teriak caramel sambil berlari menuruni tangga.
Pak roni berlari menghampiri caramel.

"Iya neng kenapa?"

"pak cepet ke bandara jemput abang!!"

"deno(den adriano) udah di indonesia?"tanya pa roni.

"Iya pa,aku juga baru tau, dia mendadak banget, barusan nelfon udah di bandara katanya."

"Yaudah bapak jemput dia dulu."pa roni lalu melesat pergi.

Caramel kembali ke kamarnya,ia melihat headphoenya terdapat notifikasi line.

Chatterine

Caramel membacanya.

Chatterine mel temenin gue ke rumah om gue yuk.

Iya

Caramel langsung mengiyakan saja,dia tidak ingin basa basi lagi.Dia juga sedang bosan di rumah.

Untung saja abangnya pulang,jadi dia ada teman mengobrol untuk di rumah.Ayahnya jarang pulang karena jadwal kerjanya yang padat,walupun ayahnya seorang bos,direktur tetap saja tidak bisa bersantai saja.

Caramel bergegas bersiap.
Dia mencari setelan yang cocok ia pakai untuk sekarang ini.

Caramel lalu pergi keluar.Dia menghentikan sebuah taksi yang lewat.
Caramel memberikan alamat yang sudah beritahukan oleh chatterine ke supir taxi tersebut.

***

Alvaro melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukan pukul 08.00.
Dan manusia yang ia tunggu dari tadi belum juga sampai.

"Varooooo!!!"teriak seorang dari seberang rumahnya.

Caramel memperlihatkan wajah masam ke orang itu.

"Masukin mobil lo."alvaro membuka gerbang rumahnya.

Chatterine kemudian memasuki mobilnya ke garasi rumah alvaro.

"Nunggu lama ya?"tanya chatterine yang tiba tiba sudah ada di damping alvaro.

"Hmm."jawab alvaro singkat.

"Sorry ya,tadi gue sakit perut."kata chatterine.

"Masuk cepetan!"suruh alvaro nada suaranya agak sedikit membentak.