Chap2,5. Deal

693 76 8
                                    

Tiara yang sedang duduk di kursi nomor 22A sendari-tadi mencuri-curi pandang melihat pria yang sedang mengangkat kopernya dan beranjak duduk di sampingnya.
Dia melihat lagi ke tiket yang dia pegang. Tujuan Jepang (Osaka-Kansai) tanpa dia sadari dia mensejutuji perjanjian dia dengan pria itu yang duduk disampingnya.

Flashback~

"Minta maaf ya.. hmm oke gue mau aja maafin lo asall." dengan wajah liciknya

"Asal apa sihh cepetann"nada gak sabaran.

"Asalkan lo ikut gue terbang ke Jepang" sambil memasang muka santainya.

"Whatt?!!! Jepang gilaa ya?!" pekik Tiara

"Santaii saja nona tidak perlu teriak ini telinga sakit dengarnya"

Seketika Tiara terdiam dia bepikir.
"Kalau pulang kerumah bisa-bisa di marahi Bunda apalagi kalau Bunda tau kalau aku ketinggalan pesawat malah tiket pesawat ke London mahal lagi"

"Lo tenang aja disana gue mau hadirin acara saja lo gak bakal gue culik dehh" suara itu tiba-tiba membuyarkan lamunan Tiara

"Apa perjanjiannya kalau itu benar?" tanya Tiara

"Gue bakal antar lo ke rumah dengan selamat sentosa lagian pun teman gue lagi halangan jadi gak bisa pergi daripada ini tiket terbuang percuma emang lo ada nunggu orang disini?"

"Hmmm.. gue baru saja tadi pagi ketinggalan pesawat." dengan suara rendah

"Oke kan kebetulan sekali kalau gue lihat-lihat sepertinya lo juga gak tau jalan pulangkan?" suara meremehkan

"Kok lo tau sih?" tiara dari yang sangar tiba-tiba heran melihat pria ini.

"Yaa iyaa lah gue tau non.. kalau lo tau jalan pulang lo daritadi pasti sudah sampai di rumah" tawanya.

"Aishhh ini kupret bikin orang dongkol saja" gerutu Tiara dalam hati.

"Okee okee perkenalkan dulu nama gue Leonard panggil saja Leo" sambil mengulurkan tangannya.

"Nama gue Tiara panggil saja Ara" tak mau menjabat tangan. (Author:hadohh non jangan gensian amat dah :v)

"Jadi bagaimana keputusannya nona Tiara" dengan nada sedikit mengejek

"Oke gue ikut tapi.."

"Tapi apa" dahi Leonard pun jadi mengerut

"Makan sama hotel sama keperluan yang lain-lain lo yang biayain ya soalnya uang gue poundsterling heheh" cengir-cengir

"Yaaelahhh yaudah dehh bisaa diatur"

"Oke kita berangkat"

"Buset dahh ini anak main berangkat-berangkat aja.. ya tapi lumayan lah daripada sendirian lagian gue penasaran sama ini bocah"gerutu Leonard dalam hati

~~
Setelah Leo menletakkan kopernya dan Tiara dia pun duduk di kursi nomor 22B yaa artinya sebelahan sama Tiara. Baru saja Leo mau mengambil earphonenya tiba-tiba,

Krukkk krukk
"Hehehehehe laper bang" sambil cengir-cengir gaje

"Yaaa btr pramugarinya lewat bentar lagi lagian itu cacing lagi konserannya?"

Tanpa mengubris ejekan Leo
Tiara langsung memanggil pramugari yang sedang keliling membawa kursi dorong berserta makanan di dalamnya

POV Leorand
Guee kerjain ahh ini anak seru juga kayaknya ngerjain dia hehehehe

"Mbakk mbakk"

"Iyaa anda mau pesan apa?" pramugari itu bertanya sambil melemparkan senyum kepada Tiara

"Mbak saya mau Chicke..."
Belum selesai Tiara bicara tiba-tiba Leo memotong pembicaraannya dengan gayanya yang santai.

"Mbak saya mau Chicken Rice" kata Leo

"Whatt tapi gue kan mau pesan itu duluan gimna sih lo" protes Tiara

"Yaa lo tinggal pesan lagi lah susah amat" dengan santai

"Ooiyaa ya oke deh"
"Mbak chicken ricenya 2" sambil mengacungkan jarinya jadi berbentuk V

"Maaf mbak chiken ricenya tinggal 1" sambil mengambil kotak yang berisi chicken risenya

"Yaudah mbak itu untuk saya saja" sahut Leo

"Tapi kan gue yang ma..."

"Eitssss selow Ra yang bayar kan gue jd itu chicken rice ya untuk gue" sambil menahan tawa melihat muak tiara yang terlihat masam

"Jadi tidak pak chicken ricenya?" tanya pramugarinya

"Iya mbak saya mau chicken ricenya 1 sama minumnya sama nescafenya 1" lanjut Leo

"Silahkan mas" sambil menyodorkan pesanan Leo

"Ra lo gak pesan katanya lo laper" dengan nada mengejek

"Awas ya lo. Mbak ada nasi lemak?" tanya Tiara pada pramugarinya

"Ada mbak"

"Saya mau nasi lemaknya 1 sama nescafe 3in1 nya 1"

"Silahkan mbak" sambil memberi pesanan Tiara

"Totalnya berapa mbak?" tanya Leo

"150.000 mas"

Leo yang merogoh sakunya dan memberi uang 150.000 kepada pramugarinya.

"Terimakasih pak selamat menikmati" kata pramugarinya sambil memdorong kursi roda tadi untuk para penumpang lain yang ingin membeli

Tiara yang sendari tadi makan sambil mencuri-curi pandang melihat Leo yang sangat lahap menikmati chicken rice yang dia pesan tanpa sengaja dipergoki Leo.

"Gk di makan Ra nanti dingin" kata Leo santai

"Diamm lo" ketus Tiara

Continued~


Note:

Terima kasih yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca TTWS (The Trip With Stranger).

Saya sangat senang melihat kalian membaca karya saya yang bisa terbilang gaje ini (moodboster ku❤).

Kepada para pembaca yang sudah membaca atau yang memberi like saya sangat berterima kasih karna itu memberi saya semangat untuk melanjutkan cerita ini.

Saya menerima saran ataupun kritikan dan bagi yang mau kasih pujian pun gpp :v
(Plakkk author abal baru segini saja udh minta dipuji dasarr..)

Terima kasih yaa semuanya (all love for you)
And have a nice day
Ms.Feather

The Trip With Stranger {Selesai} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang