Chapter 9 WhiteRose

327 44 18
                                    

"Apa lo masih ingat masalah kita yang lalu"

Flashback on~

Senin,17 Mei 20xx

Upacara peringatan kelulusan pun berakhir, siswa-siswi di sekolah di kumpulkan di aula untuk menikmati acara pentas seni untuk pelepasan siswa kelas 3. Seragam putih abu-abu yang biasa di pakai siswa di sekolah ini, kini mereka semua memakai batik dalam acara ini.

"Kak ini bunga untuk kakak selamat ya"

Leo yang tadi menikmati acara yang sedang berlangsung, kini berbalik melihat seorang anak perempuan yang tingginya masih di bawah bahunya memberinya rangkaian bunga. Yah anak perempuan ini adalah adiknya Leo. Celine memang memiliki mata yang sama dengan Leo, semua orang yang memperhatikan dia pasti langsung tau kalau dia adalah adikknya Leo.

"Mawar? Bukannya ini bunga kesukaanmu?"

"Hehe, yang ada tinggal mawar, bunga kesukaan kakak kehabisan stok"

Saat Leo sedang mengacak-acak rambut adiknya, seseorang tiba-tiba datang dan berdiri di sebelah Celine.

"Bunga kelulusan untukku mana?"

"Ahh, Kaito bunga untukmu ada di kelasku sebentar aku ambilkan"

Celine pun pergi meninggalkan mereka berdua dan pergi ke kelas untuk mengambil bunga untuk Kaito.

"Ehh lihat itu, bukannya itu Leo" bisik cewek-cewek yang berada di aula

"Kyaa lihat Kaito juga ada"

Leo dan Kaito memang populer di sekolah mereka. Mereka pun mulai bersahabatan dari kelas 3 SMP hingga sekarang. Kaito terkenal dengan sifatnya yang usil dan Leo terkenal dengan sifatnya yang kalem (kalau belum kenal yaa gitu dehh kalem pas udah kenal keluar dah itu cerewetnya :v). Sifat yang bertolak belakang ini menarik seluruh perhatian anak perempuan di sekolah ini, banyak juga yang berani menyatakan perasaannya dan selalu berakhir dengan jawaban yang mengecewakan.

"Ini kak bunganya, selamat yah hehe"

"Terima kasih cantik" Kaito yang mengambil bunganya dan langsung menggandeng tangan Celine.

"Kaito lo pacaran ya sama si cerewet ini"

Kaito dan Celine saling bertatapan, memang hubungan mereka baru saja terjalin 1 minggu lamanya. Mereka bertemu saat penerimaan siswa baru di sekolahnya.

"Sekarang mari kita saksikan tarian adat dari kelas 1, beri tepuk tangan yang meriah" suara pembawa acara ini langsung menyadarkan Celine, dia akan tampil setelah kelas 1.

"Kak, aku pergi ke belakang panggung dulu yah, setelah ini giliranku"

"Iyaa"

.

.

.

"Lo kok bisa pacaran sama Celine? udah berapa lama?"

"Baru saja 1 minggu, ya gua pikir Celine sudah memberitahu, ternyata belum"

"Kenapa gak kasih tau sih kan gua kakaknya"

"Mungkin karena lo terlalu protektif, makanya dia gak kasih tau lo"

"Hmm"

"Lagian setiap ada cowok yang mau dekat sama adik lo, lo langsung temui cowoknya siapa yang gak takut, ihhh seram deh"

"Hahaha, dia adik ku gak ada yang boleh nyakitin dia, termasuk lo" Leo kini menunjuk Kaito.

"Tapi gapapa la kali ini, karena gua tau lo orangnya gimana, tapi awas saja sekali gua lihat dia nangis gara-gara lo, tau kan kira-kira apa yang gua bakal perbuat"

The Trip With Stranger {Selesai} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang