The Trip With Stranger {Selesai}

Chap 15. On My Way

Di Indonesia

Matahari mulai menunjukkan dirinya, cahayanya mulai menerobos sela-sela jendela kamar yang bernuansa biru langit itu dan membangunkan Leo yang mulai mengumpulkan kepingan kesadarannya yang tercecer saat dia tidur. Saat puing-puing kesadarannya sudah mulai utuh, tangannya mulai mencari ponselnya yang berada disebelah bantal dan mulai mencari apa saja yang sudah tertinggal saat Ia tertidur.

2 text from Tiara

23.51

Tiara: "Kapan lo ke London?"

Tiara:"Emergency!!"

Perasaan Leo mulai memburuk saat membaca pesan dari Tiara, dia baru saja pulang ke Indo 1 hari yang lalu karena meeting yang harus dihadiri. Seharusnya dia akan menjemput Tiara keesokan harinya, tanpa berlama-lama lagi Leo membalas pesan Tiara.

08.13

Leo:"Maaf, ketiduran"

Leo:"Apa yang emergency? bisa ceritakan kejadiannya"

Tiara:"Semalam ada orang yang mau mencelaki gua di jembatan London dengan mendorong gua yang di pembatas jembatan"

Leo:"Apa?! jadi lo gimana? ada yang luka?"

Tiara:"Ah, cuma tangan yang tergores dan gk ada lagi yang luka dan daripada itu lo familiar gk dengan pin ini"

(Tiara mengirimkan foto: pin nama perusahaan JY)

Tiara:"Pin ini di dapatkan Kiara sewaktu ingin menahan orang yang menjatuhkan ku dari pembatas"

Pin ini memang familiar dengan Leo dan bukan hanya familiar Leo memang yakin kalau pin itu milik staff dari perusahaan yang dikelola oleh keluarga Michael.

Leo:"Di rumah sakit mana?"

Tiara:"Mengirimkan lokasi kepada Anda"

Bergegas Leo mengganti baju dan menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa. Di ruang tamu terlihat Andre yang sedang mengobrol dengan Ayah dan Ibu Leo di sofa.

"Gym?" tanya Andre.

"Ayo nyalakan mobil, kita berangkat" kata-kata Leo kali ini ambigu karena tidak seperti biasanya, karena saat dia ingin pergi ke suatu tempat Ia pasti akan mengatakannya dengan jelas.

"Om, tante sepertinya Andre pamit dulu"

.

.

.

Di halaman rumah

"Ndre, biar gua yang nyetir"

Andre pun memberi kunci mobil dan masuk ke dalam mobil, Ia tidak tau apa yang ada di otak anak ini sekarang. "Bisa lo katakan dulu apa yang terjadi? Lo seperti kerasukan"

"Kirim pesan ke Michael untuk bertemu di cafe yang ada di dekat gym, perempuan gila itu harus benar-benar di luruskan otaknya"

Andre hafal dengan sifat Leo, mereka berteman saat mereka bertemu di perguruan tinggi, berteman dengan Leo itu simple dan dia tidak terlalu bossy dalam menjalani pertemanan, tetapi satu hal yang harus diingat kalau jangan membuatnya marah sifatnya akan berubah dan saat dia marah turuti saja kemauannya.

Setiba di cafe, Leo pun memesan kopi untuk menenangkan dirinya, saat mulai mereda Andre pun bertanya, "Bisa gua tahu apa yang terjadi"

"Lo bakal ngerti kita hanya harus menunggu Bintangnya datang"

5 menit kemudian, seseorang dengan mengenakan baju sabrina dan rok yang panjangnya selutut memasuki cafe dan berjalan menuju meja yang di tempati Leo.

"Hai, baru kemarin kita bertemu dan lo sudah rindu?" Michael menarik kursi dan duduk di depan Leo.