01. Namanya Sashi

5.3K 624 55
                                    

"Mau sampe kapan lu liatin foto nggak bergerak itu, Vin?"

Kevin lantas mematikan ponselnya lalu menatap ke arah Bobby yang kini menatapnya dengan wajah super tengil ditambah kedua alisnya ia gerak-gerakan.

Theo ikut menimpali, "Dia udah punya anak, Vin."

Kevin tertawa pelan menanggapi ucapan kedua sahabatnya sungguh terdengar miris bagi kedua orang yang tengah memperhatikan gerak-geriknya sedari tadi.

Netra Kevin kembali fokus lagi pada layar ponselnya yang menampilkan sebuah foto yang terlihat baru beberapa saat di post di Instagram si pemilik akun.

Netra Kevin kembali fokus lagi pada layar ponselnya yang menampilkan sebuah foto yang terlihat baru beberapa saat di post di Instagram si pemilik akun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sashirinjani Macaroon buat Nathan dan Nala👄💚

juanpra and 9765 others likes
view all 350 comments.

saniyyamahar Kak Rinjani gemes bangeeet! 😭❤

egikaaudy Rinjani si mama muda😍

baeirene Sas... gak keliatan anak 2 loh...😆

tamarawendy ASTAGA😎

juanpra SASHI CANTIK SIAPA YANG PUNYAA

itsbobby Uwowww, mantan menyesal hingga gagal moveon ups

Theodav Mamah muda, mamah muda

wondaru Cakep abis

Kevin menggigit bibirnya. Cowok itu ingin mengetikkan sesuatu namun tidak sanggup.

"Lemah bener." celetuk Bobby.

Bicara soal Sashi—perempuan itu punya peran besar di kehidupan Kevin. Memang kisah mereka kini hanya sekedar cerita kedua insan saat masih SMA. Tapi bagi Kevin, tidak ada satu perempuan pun yang dapat menggantikan Sashi.

Namanya Sashi Rinjani, punya senyum indah, bibir merah, mata berbinar dan pribadi yang baik. Segala sesuatu tentang Sashi selalu menjadi kesukaan Kevin sejak dulu hingga sekarang.

Sashi suka gunung, Kevin juga suka. Sashi suka musik jazz, Kevin juga suka. Sashi suka telur gulung, Kevin juga suka. Semua hal yang Sashi suka, Kevin juga suka. Bagi Kevin, Sashi adalah hidupnya.

Kevin memejamkan matanya barang sejenak. Sekelibat kenangan masa lalu nya dengan Sashi kini ada dalam benaknya.

"Kak Kevin, jangan terlalu paksain diri. Kalau Kakak capek, Kakak bisa istirahat dulu. Sesuatu yang berlebihan nggak baik, Kak."

Begitu kata Sashi, ketika melihat Kevin yang pada saat itu mati-matian belajar dengan giat agar masuk ke PTN yang Kevin mau. Setiap hari Kevin gila belajar, sampai ia bolak-balik ke rumah sakit dan juga hidungnya yang mimisan.

Ah, kejadian itu kiranya sekitar 8 tahun yang lalu. Saat Kevin Mahardika masih berumur 18 tahun dan Sashi Rinjani masih berumur 17 tahun. Sashi notabene nya memang adik kelas Kevin.

Hubungan mereka terjalin setelah tepat seminggu Sashi masuk SMA, Kevin yang pada saat itu sang pentolan sekolah langsung jatuh cinta begitu melihat Sashi di gerbang sekolah seraya berlari menuju ke lapangan.

Mengingat itu, Kevin suka jadi salah tingkah. Mengejar Sashi dengan hal-hal konyol dalam waktu seminggu benar-benar menghilangkan harga dirinya sebagai pentolan sekolah. Namun, Kevin sama sekali tidak peduli. Karena ia benar-benar serius dengan Sashi. Nyatanya, usaha Kevin tidak mengkhianati hasil.

Sashi menjadi miliknya. Sampai hari itu, hari dimana mereka bertengkar hebat, hari dimana keduanya memutuskan untuk berakhir, hari dimana yang seharusnya mereka tunggu-tunggu lalu merayakannya bersama, hari itu tepat di hari perayaan hubungan mereka yang ke 4 tahun.

Kevin dan Sashi berbeda universitas. Mereka berdua mulai sibuk dengan dunianya masing-masing, mengingat lingkungan keduanya sudah berbeda. Yang tadinya tentram, tiba-tiba runyam. Masalah kecil menjadi besar. Komunikasi pun tidak berjalan seperti saat dulu. Hubungan keduanya bukan lagi hubungan yang keduanya inginkan.

"Kak, aku rasa emang kita udah nggak bisa bersama lagi. Aku nggak sanggup, Kak. Kakak berubah."

Kevin sangat ingat. Hingga saat ini percakapan dihari itu masih tersimpan jelas di benak Kevin.

"Aku berubah apanya, Sas? Kamu emang nggak bercermin, kalau kamu pun berubah? Kemana Sashi yang dulu, kemana, Sas?"

Sashi tersenyum gentir. Cewek itu meremas roknya, matanya menatap ke arah Kevin yang kini juga menatapnya, "Kak, aku selalu disini. Aku selalu jadi Sashi-nya Kak Kevin. Tapi kenapa Kak Kevin yang sekarang nggak jadi Kevin-nya Sashi?"

Saat itu, Kevin mengesampingkan perasaanya dan kalimat yang paling ia hindari itu terucap begitu saja.

"Yaudah. Putus aja kalau gitu."

Hari itu tanggal 21 Februari 2014 di mobil hitam milik Kevin, tepatnya saat hujan mengguyur Kota Bandung malam itu, dirinya dan Sashi resmi putus.

Kevin menyesal sampai sekarang.

to be continue

A/N
Halo, jangan bosen-bosen ya karena aku bikin cerita baru lagi.

Tapi ngomong-ngomong, ini bukan cerita baru juga, sih. Kebetulan lagi lihat-lihat draft terus nemu deh cerita ini. Sebelumnya judul cerita ini itu DON'T LEAVE, mungkin sebagian dari kalian pernah baca atau mungkin ada yang masih naro di library. Dari awal emang cerita ini pemerannya Taehyung sama Sooyoung dan di publish tahun 2017.

Dan sekarang di tahun 2020, aku memutuskan buat rombak total. Karena, tadinya mau di re-publish tapi ternyata aku rasa alurnya kurang enak buat di baca, so aku bener-bener nggak pede.

Jadi aku memutuskan untuk mengubah total seluruh cerita secara keseluruhan banget.

Semoga kalian suka ya! 💚

Stuck On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang