Catatan Hati Anak Broken Home | ✔

III. Awalnya Masih Baik-Baik Saja (b)

Sama seperti kalian

Aku juga pernah merasakan kehangatan suatu keluarga

Antara seorang ibu dengan putrinya

Dimana sang ibu akan selalu menjadi tempat penuh kasih untuk putri-nya.

***

Waktu itu, aku masih mengingatnya.
Badanku terasa panas. Tubuhku menggigil tak tertahankan. Keringat dingin dengan derasnnya mengucur di dahiku.

Saat itu sudah tengah malam. Namun, bunda tetap terjaga dari tidurnya.
Hanya ada aku dan bunda di rumah.
Sedangkan ayahku sedang bertugas di luar pulau.

Bunda yang sudah sangat khawatir dengan keadaanku yang tak kunjung turun suhu badannya pun mulai memberanikan diri untuk menerobos sepinya malam yang hampir dini hari itu.

Di perjalanan, bunda memelukku erat dengan satu tangannya dari depan, aku masih bisa mengingatnya, ia bahkan menintikkan air matanya untukku.

Aku tau, dia sangat menyayangiku.
Dia adalah orang penuh kasih untukku.
Ibuku, bidadari untukku.