CF-15

5 3 0
                                    

Untuk membuktikan berita yang baru saja ia baca, ia membuka sosmed lain.

Instagram, path, twitter, facebook, weiboo, snapgram, skype?, Google -ok author mulai ngaco.

Berita mengejutkan dimana-mana.

Tampak di pencarian teratas, seorang pria yang sangat ia kenal dan seseorang bermasker dan berjaket yang ia kenal menjadi trending topik hari ini.

"ini gak mungkin Ryuu kan?" gumamnya tak percaya.

Kiki hendak berdiri lapor pada Naya. Seketika kakinya berhenti. Ia ingat jika membahas papanya, Naya langsung berubah mood, ekspresi, nada bicara de el el.

Kiki jadi mengurungkan niatnya.

"aih, gue labil bat dah" dengusnya. Ia melirik jam didinding sekilas. Hampir jam 8 malam namun Naya belum juga pulang.

"apa mama udah tau ya?" gumam Kiki dikesendirian malam.

Ting tung

Suara bel rumah berbunyi.

"tumbenan ada yang mencet bel" dengan malas Kiki menuju pintu rumah.

Ting tung ting tung

Suara bel terdengar lagi, kali ini lebih cepat dan seperti tidak sabar menunggu pintu terbuka.

"iya iya bentar" pekik Kiki kesal. "siapa sih bertamu malem malem" dwngus Kiki sebal.

Ceklek

Pintu pun terbuka. Memperlihatkan seorang pria dengan jaket hodie yang sangat ia kenal, tengah tersenyum penuh arti kearahnya.

Seketika wajah Kiki berubah masam.

"aih, kutu kupret kampret, ih si bege ngapain lo malem malem kesini?" cibir Kiki.

"hehe" cengir Bobby tak berdosa.

Kiki yang malas meladeni Bobby segera menutup pintu. Namun, dengan cepat gagang pintu ditahan oleh Bobby. Tanpa mengeluarkan kata kata, Bobby menatap Kiki memasang puppy eyes nya yang membuat Kiki serasa ingin muntah.

Tanpa izin dari sang pemilik, Bobby segera melenggang masuk dan lari entah kemana.

"WOY! Yang punya rumah belum ngizinin masuk Woy!" pekik Kiki berharap Bobby kembali dan pergi dari sini. Tentu saja, itu tak akan terjadi.

Akhirnya Kiki memutuskan untuk membiarkan saja Bobby dan mengusirnya nanti.

"kemana lagi ni anak, gak salam gak apa seenak jidat main masuk rumah orang" keluh Kiki sambil menyandarkan punggungnya kesofa.

Ketenangan rumah ini membuatnya mengantuk.

Sayup sayup matanya tertutup.

"Ki! Laper nih, bikinin makan nyok!" Bobby yang datang entah dari mana tiba tiba langsung meloncat kesofa mengakibatkan sisi yang diduduki Kiki terangkat dan menggagalkan proses tidurnya.

"aduh...!! Monyet kampret! Lu gagalun gue tidur nih, aih dasar" maki Kiki. Kepalanya terasa pusing sesaat. Ia memijit pelan dahinya dan mencoba memejamkan mata kembali.

"hehe maapin aing bang, tadi gue abis boker jadi laper"

Sontak kalimat tadi membuat Kiki mendadak sadar. Ia seperti kehilangan rasa kantuknya.

"boker? Lo abis boker? Dimana?" tanya Kiki sambil mengguncang bahu Bobby.

"iya nanyanya biasa aja dong, ya di tiolet lah, masa disini"

"Gue serius bege"

"iya iya, sini gue anterin" ajak Bobby yang diikuti Kiki.

Mereka naik kelantai dua. Hal ini menambah kegelisahan Kiki.

Cage FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang