Prolog

1.2K 84 9
                                    

Edited

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Edited

Bete banget yah, kebiasaan insom nih. Jadi gabisa tidur sore-sore. Ngapain yaa yang enak?

Aku lalu mengambil ponselku yang sengaja ku letakkan selalu di sampingku saat ku mengistirahatkan tubuhku di kasur. Sekilas, aku melirik jam yang tampil di layar ponselku. Jam 21:28. Aku pun mengetik pasword dan berhasil membuka layar kunci ponselku. Tentu saja berhasil, aku adalah pemiliknya. :D

Aku membuka aplikasi webtoon dan kulihat macam-macam komik online disana.

Romance? Ah bosen. Gak menarik.

Horor? Takut ah serem.

Comedy? Lagi gak mood buat ketawa.

Thriller? Coba liat-liat deh.

Aku lalu melihat ada sampul komik yang tak menarik berjudul Noblesse. Aku buka dan tampilah ratusan episode. Kurang lebih 400 episode.

Ah pasti bosenin banget baca webtoon panjang begini. Mana covernya gak menarik banget. Tapi yaudahlah daripada iseng, mending gue baca, fikirku kemudian.

Lalu aku pun mulai membaca komik tersebut dari episode pertama. Dan seketika ada sosok lelaki di depan pintuku. Awalnya ia memperhatikanku disana. Melihat detail semua tubuhku yang memakai pakaian tidur dari ujung rambut kepala sampai ujung kaki. Setelah beberapa menit, ia belum berbicara juga. Sedangkan aku hanya tiduran sambil membaca kembali komikku.

Huh, khayalanku sudah keterlaluan.

Namun sosok itu memang ada dihadapanku. Ia mendekat ke arahku "Hay, I'm Cadis Etrama di Raizel." sapanya. Tatapannya datar namun berkelas. "What's your name?"

Mendengar suaranya seketika membuat tubuhku ikut berdiri di hadapannya. Entah ada gerakan darimana dan tubuhku seperti di gerakan seseorang. Memang orang ini terlihat begitu indah. Tubuhnya yang gagah dan tinggi. Hidungnya yang mancung. Iris matanya yang berwarna merah. Cara bicaranya yang lugas tanpa basa-basi. Pakaiannya yang persis seperti di komik. Memakai jas putih berkemejakan disusul celana resmi serta dasi khas para Bangsawan Belanda. Rupawan dan cukup memikat hati wanita yang melihatnya. Namun, hatiku tidak terpikat padanya. Aku malah syok melihat dirinya muncul tiba-tiba di hadapanku. Ia tiba-tiba memperhatikan wajahku.

"Are you Lascrea?" tanyanya setelah sekian lama memandangiku.

Aku memang tidak terlalu mengerti bahasa Inggris. Namun pertanyaannya tadi menggambarkan bahwa ia sedang mencari seseorang. Siapa Lascrea? Dan.... Mengapa bisa ia sampai di kamarku? Ditambah lagi sikapnya aneh saat melihat keliling kamarku.

"Where is it?" tanyanya lagi.

Bahkan aku pun belum sama sekali menjawab pertanyaannya. Aku masih memikirkan semuanya. Dan mengapa ini bisa terjadi?

Oh Tuhaaan, sadarkanlah aku dari semua khayalanku.

Seketika aku merasa semuanya gelap. Dan badanku terkulai jatuh namun aku merasa ada yang menahanku. Dan ia-lah orangnya. Dia bisa menyentuh ragaku? Apakah dia benar-benar nyata?

I Need Rai (Noblesse)/ HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang