Chapter 12

9 0 0
                                    


Ronal duduk termenung di cafe menikmati minuman yang di pesannya tadi membuat beberapa wanita memandangnya takjub.
sesekali ia menghela nafas atas semua perhatian yang di berikan oleh wanita yang terang terangan melihatnya.

pikirannya tak pernah lepas dari nama keysha seorang wanita yang unik.gadis cupu yang cueknya minta ampun dan mulutnya yang selalu berkata pedas yg berbanding terbalik dengan penampilannya

"aku akan berusaha mendapatkan mu key".
ronal tersenyum dan kembali menikmati minumannya

.

sebuah mobil putih memasuki pekarangan rumah yang luas terlihat rumah yang bergaya eropa.

seorang wanita turun dari mobil yang di sambut oleh pelayan.

"maaf nyonya, tuan sudah menunggu anda".
ucap pelayan membungkukan diri memberi ruang untuk mempersilahkan majikannya masuk

"kau dari mana saja sayang".
pria itu menghampiri wanita yang baru masuk

"astaga biarkan aku dulu duduk dan apa kau sudah melakukannya".
wanita itu memandang pria dengan tatapan menyelidik

"aku sudah melakukannya ny.Antonio".
pria itu menarik wanita itu untuk duduk

"jangan mulai lagi antonio, apa kau tidak malu kepada tamu kita".
wanita itu memutar mata dengan malas

"tidak apa apa ny.Liera"

yah dia adalah istri dari Antonio Garves
pengusaha dan pebisnis yang bergerak di bidang perhotelan, mool, dan fasion.
mempunyai cabang di beberapa negara.
dan istrinya Liera Sastri Antonio keturunan jawa-inggris sedangkan suaminya jerman.

"apa kau sudah menemuinya sayang".
antonio memandang sendu istrinya

"aku sudah menemuinya. maafkan aku tidak bisa menahan diri aku teramat merindukannya pa".
isak liera

"kau tau sayang, tindakan mu itu membahayakan dirinya".
antonio mengelus lembut punggung istrinya

"maaf tuan antonio, mereka sudah bergerak mencarinya".
ucap wanita itu dengan sopan

"dari mana kau tau".
antonio memandang heran wanita yang di hadapannya

"waktu hari aku pergi untuk membeli keperluannya dan aku mampir di cafe tidak sengaja aku mendengar seseorang berkata harus segera memdapatkan nona".
penjalasan dari wanita itu membuat liera mendongkakan kepalanya

"kenapa mereka mengincar dia pa".
liera tidak habis pikir dengan semuanya

"mereka menginginkan cabang yang di london sayang maka dari itu mereka mengincarnya".
antonio berusaha menenangkan istrinya yang mulai emosi

"kita harus bertindak cepat papa sebelum mereka mengetahuinya. dan apa yang di bilang oleh bibi itu benar, aku sudah memerintahkan seseorang untuk mengawasinya".
ucap seseorang yang muncul dari arah dapur.

"yah kamu benar son kita harus bertindak cepat".
antonio menatap setuju kepada putranya

dia adalah Alan areon Antonio putra keduanya dan Revan areon Antonio putra pertamanya yang sekararang berada di new york mengurus bisnis perhotelan

"kenapa kaka mu revan tidak datang son"
liera merucap liri dengan kepala menunduk

"mama abang revan hanya kesal saja dia belum bisa menerima kalau adik kecilnya harus terpisah bersama kita"
jelas alan memeluk mamanya.

semenjak mereka memutuskan untuk membawa pergi salah satu anak mereka revan mulai mogok bicara dan tidak pernah pulang lagi indonesia, ia memutuskan mengurus cabang perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan di new york.

sedangkan alan menetap di di indonesia
untuk membantu mengurus perusahaan inti dan beberapa cabang yang ada di indonesia sesekali ia keluar negeri untuk kepentingan bisnis.

The Promise Of ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang