Chapter 18

3 0 0
                                    

keysha pulang di antar edward setelah pertengkaran mereka.
edward masih diam memperhatikan keysha yang memasang wajah cemberut membuat edward gemas.

"nga usah itu muka di tekuk gitu".
edward mengacak ngacak rambut keysha membuat keysha memanyunkan bibirnya kesal

"itu mulut kenapa monyong monyong gitu, mau di cium".
edward melirik ke arah keysha

"nga usah mesum, nyetir aja yang benar".
sinis keysha

Edward hanya menurut saja. ia sangat suka melihat keysha kesal baginya itu sangat menghibur.

.

keysha memasuki rumahnya dengan perasaan kesal pasalnya edward mencium dirinya di parkiran depan rumahnya membuat orang orang yang melihatnya menatap sinis.

"kenapa putri ibu cemberut gitu?".
sharly menghampiri keysha

"nga bu, key hanya pusing ".
ucap keysha berlalu meninggalkan sharly dengan raut wajah sangat khawatir

keysha membaringkan dirinya di atas kasur. ia tidak bohong tentang jawabannya 'pusing', akhir akhir ini dia sering merasa sakit kepala terutama jika mimpi itu terus mendatanginya tanpa henti di tambah perlakuan edward yang mengesalkan.

tok tok tok

"key kamu baik baik saja sayang ".
sharly memanggil keysha terdengar dari nada bicaranya ia sangat menghawatirkan putrinya

"key baik baik saja bu, key hanya butuh tidur".
jawab keysha

keysha mulai merasakan matanya berat dan seketika itu ia mulai terlelap melupakan sejenak yang mengganggu pikirannya

***

The Promise Of ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang