Masa lalu relin

1.1K 17 3
                                    

Assalamualaikum, (mengetuk pintu mobil relin)
walaikum... (berhenti, terkaget) Y...yu...........
langsung membukakan pintu mobil nya.
maaf Anda relin?
iya... benar saya relin
saya mau anterin kamu ke rumah saya, karena adik saya yang menyuruh  saya untuk antar kamu.
iya, yusuf maaf ya merepotkan...
Maaf nama saya bukan yusuf, saya Hikmah Nur Luqman dipanggil luqman...
Tapi kamu kan...
sudah ya kamu ikuti aku dari belakang ya...
aaaah iya... (heran)
ada apa ya dengan yusuf, aku bahkan tak mengerti tentang nya, lupa dengan nama panggilannya sendiri dan anehnya namanya ganti.. tapi... apa yusuf amnesia ya...
aaaaaah sudah lah untuk apa aku pikirkan lebih baik juga aku fikiran diri aku sendiri dan masa depan ku.
sudahlah lebih baik aku ikuti orang ini,
-------------------------------------------
Di Rumah Falla
Assalamualaikum
walaikum salam, eh kamu baru nyampe relin?...
iya nih, falla aku baru sampai soalnya aku tadi salah arah, jadi aku bingung ke rumah kamu, alhamdulillah ada kakak kamu nganterin aku sampai ke sini,
iya tadi kamu telfon aku, jadi aku suruh kakak aku antar kamu ke sini, yaudah kamu mau berdiri terus di depan pintu?... ayo masuk...
eeeh iya, (sambil berjalan masuk ke rumah falla)
ayo, duduk dulu ya relin, aku mau ke belakang dulu, kamu mau minum apa?..
jus jeruk, sirsak atau tahu manis?...
Aduh, gak usah repot - repot lah falla,
eeeh enggak kok siapa yang repot, cuma buatin kamu minum
yaudah air putih saja ya..
oke, tunggu sebentar ya... (ke belakang menuju dapur)
iya... (duduk sendirian di sofa menunggu falla)
Ya Allah, kenapa ya.. walaupun aku mempunyai teman sebaik falla, tapi entah kenapa hati aku masih saja belum bisa melupakan masalah ku tentang umi, rasanya biarpun punya seluruh isi dunia tidak akan merubah perasaan dan hati aku karena umi belum berubah menjadi baik, Ya Allah apa yang harus aku lakukan untuk mengubah umi menjadi lebih baik lagi?... Aku selalu percaya dan pasrah kepadamu Ya Allah, engkau tuhanKu, aku mencintaimu lebih dari apapun kau selalu berikan aku petunjuk dari masalah yang kau berikan kepada ku dan kehidupan ku. Semoga engkau membantu ku Aamiin. (Dalam hati relin)
Nah ini air minum nya, diminum ya...(meletakan air minum di meja)
iya, makasih ya...
kamu kenapa relin?... (sembilan duduk di sebelah relin)
kenapa apa?...
kamu kenapa kok muka kamu cemberut gitu, kamu lagi ada masalah atau sedih karena masalah?...
enggak ada apa-apa kok falla
bohong, aku tahu kamu lagi sedih, jujur sama aku
gak ada apa-apa, oh ya tadi kamu bilang mau kasih info tentang bunga pelangi?...
iya, aku tahu cara buat bunga itu
gimana fal?...
kalau masalah caranya aku belum tahu, tapi kakak aku tahu kok
maksud kamu?... kakak kamu ikut juga dalam pembuatan bunga pelangi?...
Ya iya, masa enggak
Tapi, apa gak merepotkan?...
relin, gak lah,
oh ya, sebelum kita bahas bunga pelangi aku mau tanya sesuatu sama kamu, tapi jawab jujur ya?...
kamu mau tanya apa sih?... kok serius banget?...
Acha relin temanku yang baik, benar kamu tidak mengenal kakakku sedari tadi?...
kakak kamu, yang tadi antar aku ke sini?...
iya.. bener kamu gak kenal?...
(ya Allah apa yang harus aku jawab dan jelas kan pada falla, falla tak mengerti masalahku dengan kakaknya dulu, tapi bagiku semua itu sudah lama terkubur, dan aku harus mengikhlaskannya) dalam hati relin.
hei... kok diem sih, malah melamun gitu jawab pertanyaan aku?...
I.... Y..... a(terbata - bata)
gak kenal lah masa kenal, kalau aku kenal dari tadi juga aku sudah sapa kakak kamu...
ooooh, soalnya aku mau cerita sama kamu relin
cerita apa?...
Kakak aku, semenjak kakak aku Kuliah di Malaysia dia jadi lupa sama teman nya di Indonesia termasuk aku dan mamah, dan semenjak dari Malaysia juga kakak jadi lebih rajin ibadahnya, nah menurut kamu gimana relin?...
Ya, alhamdulillah kalau kakak kamu sekarang lebih rajin ibadah, kenapa kamu harus khawatir?...
aduh iya, kalau itu gak masalah buat aku, yang jadi masalah kakak lupa sama calon istri yang di malaysia,
kakak aku sudah meminang anak gadis di negeri orang, tapi lupa dengan gadis itu,
(gelisah hati falla)
lupa, bagaimana maksud kamu fal?...
kakak aku pernah mengalami kecelakaan di Malaysia pada saat malam hari, waktu itu kakak aku masih sering belanja dan menghabiskan uang setiap hari nya, selesai dari belanja kakak pulang menaiki mobil pribadi nya dan menabrak satu mobil truk besar didepan nya akhirnya kakak mengalami amnesia karena kecelakaan itu,...
maksud kamu fall?.. kakak kamu menderita amnesia?...
iya, sampai sekarang keluarga berusaha mencari informasi tentang gadis itu, gadis yang dipinang oleh kak Luqman.
jadi maksud kamu apa cerita semua ini?...
aku mau kamu bantu aku ya fall?...
bantu apa?...
aku tahu pada saat kakak aku ke Malaysia kamu juga berangkat ke Malaysia untuk belajar ilmu agama di sana, dan tempat penginapan kamu dengan kakak aku tidak jauh, masa iya kamu gak ngenalin kak Luqman disana?... atau setidaknya bertemu atau papasan jalan sama kak Luqman?..
Apa yang harus aku katakan, aku tahu sebenarnya akulah gadis yang Luqman pinang, akulah calon istri dari kakakmu falla, tapi bagiku setelah aku tahu kecelakaan itu dan amnesia ternyata dia tidak berpura-pura atau akting di depan aku, ternyata dia tulus mencintai aku, aku dulu terlalu salah paham dan melampiaskan kekesalan dan kemarahan ku tentang perpisahan umi dan Abi, aku terlalu stres waktu itu dan aku terlalu terbawa emosi... Sampai akhirnya... (dalam hati relin)
Relin... syutttt (sambil mengibaskan tangan nya di depan muka relin pertanyaan ingin menyadarkan dari lamunannya
eeeeh, astagfirullah iya falla ada apa?...
kamu kenapa diam?...
eeeh falla sepertinya hari sudah semakin gelap gimana kalau perbincangan kita sudahi dulu ya...
oke, sering main ke sini ya... (sambil pelukan)
Insyaallah aku akan bantu kamu sebisa aku...
iya, gak papa kok, maaf sering repotin kamu,
masalah bunga pelangi tenang aja aku yang urusin toh juga bunga pelangi nya sudah falla tangkap
hehehehe
eh relin kamu kesini bawa  mobil kan?...
iya, kenapa memang?...
gak papa, nanti kalau udah sampai rumah kabarin aku ya?...
iya, Ya sudah aku pamit pulang dulu ya...
hati - hati di jalan relin, jangan ngebut mengendarai mobilnya
iya
Assalamualaikum
walaikum salam
..................................................
Ya Allah dalam termenung aku,menengadahkan tanganku kepadaMu, Ya Allah aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, ditengah lika-liku perjalanan hidup ini, dikala banyak masalah yang Menyambut di depan ku, Ya Allah aku selalu percaya kepadaMu, Kau Tuhanku, Kau Cinta ku, aku sangat menyayangi Mu, aku mencintai Mu, Ya Allah masalah ini dan penyesalan ini adalah karena Mu dan tandaMu, Ya Allah aku mohon maafkan aku, maafkan kesalahan ku, maafkan semua perbuatan aku,Ya Allah sekarang aku dihadapkan oleh masa Lalu dan sahabatku bahkan umi, apa yang harus aku lakukan?... bantu aku Ya Allah. Berikanlah aku petunjuk, kau selalu membantuku di kala sedih maupun senang, kau selalu ada di sini ku, aku mohon bantu aku dalam memecahkan semua masalah ini, aku mohon tolong maafkan aku, tolong berikan aku kesadaran dan kekuatan dalam menjalani permasalahan ini. Aamiin
_____________________________

Di Rumah
Assalamualaikum (melangkahkan sebelah kaki nya, gadis ini tampak nya memasuki istananya dengan sedih)
walaikum salam (jawab seorang wanita Setengah Baya menghampiri relin)
mba relin dari mana saja?...
tadi ibu nyariin mba ke mana mana! (jelas salah satu asisten rumah tangga memakai seragam serba baru muda)
Apa mba?... umi nyariin saya?... (tanya heran relin)
iya, mba dari tadi ibu nunggu mba relin pulang ke rumah, tadi mba udah telfon mas zury tapi katanya gak ada di sana, terus mba telfon semua teman-teman mba relin katanya juga mba gak kesana, mba kemana?...
mba, tadi saya ke rumah falla, tapi saat perjalanan pulang, saya melihat di depan saya ada Laki-laki yang tertabrak oleh mobil, karena tidak ada yang menolongnya, saya merasa. kasian dan simpatik dengan laki laki yang tertabrak itu, lalu saya membawanya ke rumah sakit.
kenapa harus mba relin yang menolongnya? dimana tanggung jawab pelaku tabraknya, main seenaknya lepas dari tanggung jawab begitu saja. (dengan marah)
mba, jangan begitu. saya hanya ingin menolongnya saja, lagi pula saya kasian karena tidak ada yang menolongnya, di jalanan laki laki itu terkapar dengan lemah mba.
terus, mba relin bawa ke rumah sakit, apa mba sudah mengabari keluarga nya?...
belum mba, saya masih cari tahu siapa keluarga nya, polisi sedang melakukan olah TKP, dan katanya polisi tidak menemukan identitas keluarganya,
memang yang ditemukan apa mba rel?
hanya handphone, dan ktp. itu tidak cukup untuk mendapatkan kontak keluarga nya . telepon nya rusak karena sempat terjatuh bersamaan dengan motor nya.
Ya Allah mba, miris sekali ya orang itu.
lagi bagaimana mba, keadaan nya?...
sudah mulai membaik, bahkan dokter mengatakan besok pasien laki laki itu sudah diizinkan pulang,
Tapi yang saya bingung, laki laki itu tidak punya keluarga di sini tampaknya..
apa mba sudah bicara dengan korban?...
belum, rencana nya besok saya akan ke rumah sakit lagi dan mencoba bicara dengan korban.
oh, ya sudah mba relin, tadi ditunggu ibu di ruang kerjanya.....
oke, mba

Cinta Dalam Doa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang