CGAM -- 2

3.5K 211 3
                                    

Ayaka's POV

Disinilah aku, disebuah taman terpencil di kota Hokkaido menunggu para naga untuk menjemput ku. Ya, karna Centaurus Academy berada di atas langit, jadi hanya para naga yang sudah disihir lah oleh ketua Centaurus Academy untuk menjadi alat transportasi untuk menjemput para pendatang baru di Academy itu.

Baru sekitar lima menit aku menunggu, naga itu sudah datang di hadapanku. Langsung saja aku menaiki punggung naga tersebut dan dengan cepat nya naga itu terbang sampai ke atas langit.

Namun, seakan aku tidak merasakan ketegangan apapun. Mungkin karna sihir yang dibuat oleh ketua hebat itu. Huh, senang rasanya.

Tidak lebih dari lima menit juga, akhirnya aku sampai dengan selamat bersama naga itu. "ah terima kasih nagaku!", ucapku tersenyum sambil memeluk nya.

Naga itu menurun kan ku di lapangan. Lapangan itu sungguh ramai, sepertinya ini tempat untuk berkumpul nya pendatang baru seperti ku.

Lapangan nya pun terlihat sangat luas, banyak pepohonan lebat yang tumbuh di sekitar lapangan tersebut. Namun, disini hanya ada lapangan saja. Dimana sekolah sihir nya ya? Aku heran.

Tak lama kemudian, ada seseorang yang berteriak dari kejauhan memanggilku sambil berlari kesini, "YAKAAAAA". Semakin dekat dan ternyata dia Aiko.

"yang lain mana ai?", tanyaku memandangi nya.

Aiko mengangkat kedua bahu nya dan membalas pertanyaan ku tadi, "entah, tapi tadi disana ada Kenzo lhooo"

Aku hanya membentuk mulut ku seperti 'O' dan melanjutkan mata ku untuk melihat keberadaan teman teman ku. "huh, kemana ya mereka", batinku.

Setelah beberapa menit, akhirnya ada seseorang yang mendarat dari atas langit menggunakan Sayap Pelangi atau orang di Centaurus Academy menyebutnya dengan Rainbow Wings yang sangat indah. Loh, masih ada langit lagi kah?.

"PERHATIAN SEMUANYA, HARAP TENANG! SAYA ICHIROU KATSUARI, ASISTEN DARI KETUA KAZUYA AKEMI. SAYA AKAN MEMBERIKAN KALIAN SAPU TERBANG UNTUK MENUJU CENTAURUS ACADEMY", teriak nya sambil mengeluarkan mantra nya untuk memberi banyak sapu terbang.

Oh iya hampir lupa aku memberitahu kalian. Karna Academy ini sudah berjalan sekitar dua puluh lima tahun, jadi ketua di Centaurus Academy pun juga silih berganti.

Menurut berita yang aku dengar, Centaurus Academy hanya menerima murid murid yang bisa mempunyai kekuatan sihir tertentu. Wah, berarti aku punya ya?.

Sapu terbang kini sudah di tangan ku dan asisten ketua Kazuya Akemi segera memberi tahu bagaimana cara menggunakan sapu terbang ini. Kedua kaki ku sepertinya sudah tidak menginjak lapangan itu dan--- wah, aku terbang!

Aku tidak merasakan ketakutan apapun, yang aku rasakan hanya ingin terbang lebih tinggi lagi menggunakan sapu ini. Rasanya senang sekali!

Sudah lima belas menit kami semua terbang dengan sapu ajaib ini dan sekarang kami sudah sampai di depan bangunan yang sangat sangat besar.

Dinding luar yang bernuansa biru laut ini membuat semua orang yang melihatnya begitu merasa damai. Dengan satu patung sayap berwarna pelangi atau Rainbow Wings ini membuat siapapun ingin melihat nya lebih lama. Konon, Rainbow Wings ini hanya bisa dimiliki oleh lima murid di setiap tahun nya. Sepertinya aku ingin segera memiliki nya.

Gerbang yang begitu tinggi dan lebar, membuat siapapun akan susah membuka nya kalau tidak menggunakan mantra. Disana juga terdapat air mancur yang begitu indah dan banyak pohon sakura yang tumbuh di pinggir jalanan menuju Centaurus Academy.

Luarnya saja sudah begitu, apalagi di dalam nya ya. Ah, aku ingin segera masuk!

Aku melihat Ichirou Katsuari ini sedang berusaha membuka gerbang nya dengan menggunakan mantra Dissendium. Dan--taraaa, gerbang nya sudah dibuka!

Ichirou ini langsung menyuruh kami semua segera masuk ke dalam bangunan tersebut. Dan betapa terkejutnya aku, di dalam nya begitu luas dan sangat mewah seperti istana. Ah, istana saja tidak seindah ini.

"Yaka, kau senang tidak?", tanya Aiko menyenggol siku ku.

"ah, sangat senang sekali!"

"pemborosan kata kau ini. Andai Riekho-sensei ada disini, pasti ia langsung memarahi mu karna menggunakan kalimat berlebihan", ucap nya

Aku hanya tertawa mendengar ocehan Aiko ini. Untung saja Riekho-sensei tidak disini. Jadi, aku tidak akan di marahi oleh nya. Guru memang ribet ya!

Sepertinya ada seseorang yang datang lagi untuk mengucapkan sesuatu, "Perhatian semuanya, saya Kazuya Akemi, ketua di Centaurus Academy. Saya senang kalian bisa hadir di hari pertama masuk Academy ini. Dan semoga, kalian bisa mendapatkan berbagai ilmu sihir di Academy ini. Dan ya, semoga kalian senang. Sekian, terima kasih."

Tak lama, Ichirou Katsuari pun ingin menyampaikan sesuatu kepada kami semua, "Anak-anak, saya akan membagi lima kelas dengan nama-nama bintang. Kelas pertama bernama  SIRIUS, kelas kedua bernama VEGA, kelas ketiga bernama ARCHERNAR, kelas keempat bernama CAPELLA, kelas kelima bernama CANOPUS. Satu kelas berisi tiga puluh orang dan satu kamar berisi dua orang. Nama-nama nya bisa kalian lihat nanti di mading dekat taman belakang. Terima Kasih

"semoga kita sekelas ya, ayo!", ucap Aiko sambil menarik tangan ku untuk melihat ke mading.

Aku dan Aiko mulai mencari-cari di kelas mana kita berada. Dan-- "Ayaka Kazumi-Vega", gumam ku.

"Wahh kita sekelas Yaka!", Aiko memeluk ku seperti semangat 45. "Yaka, Yame dan Kenzo juga sekelas dengan kita, horeee!".

Aku yang mendengar itu hanya tersenyum pasrah. Ternyata, dia juga sekelas dengan ku?huh.

Terdengar bel berbunyi dan pemberitahuan agar kami semua segera masuk ke asrama masing-masing. Aku mendapat kamar nomor 8, sedangkan Aiko mendapat kamar nomor 12. Satu kamar di isi oleh dua orang, entah lah aku sekamar dengan siapa. Semoga orang nya tidak menyebalkan, huh.

Setelah mencari kamar dengan nomor 8, sekarang kamar itu sudah di depan ku. Dan sepertinya sudah ada orang lain yang berada di dalam nya.

krekkkkk krekkk -- suara pintu

Aku melihat terdapat seorang perempuan duduk di kasur nya sambil membuka isi koper nya. Perempuan berambut panjang, berkulit putih, mempunyai tinggi yang sepertinya sama dengan ku, dan tentu saja cantik. Entah lah dengan sifat nya, semoga saja sama dengan wajah nya.

"Hai, aku Seika Ayomi. Panggil aku Sei", ucap perempuan itu sambil mengulurkan tangan nya kepadaku dan tersenyum.

Aku membalas senyuman nya dan mengulurkan tangan ku juga untuk bersalaman, "Hai Sei, aku Ayaka Kazumi. Biasanya sih teman teman memanggilku Yaka, entah dengan mu. eheheh"

"Tentu saja aku akan memangil mu Yaka, sama seperti teman teman mu yang lain", ucap nya

"Sudah lah, lebih baik kita segera memindah kan barang barang ini. Lalu cepat tidur karna aku sangatlah lelah", ucap Sei dengan nada kelelahan .

"sepertinya, kau mengantuk sekali ya Sei?" , tanya ku

"Tentu saja Yaka!", ucap nya sambil menguap.

Lalu kami berdua pun mempercepat  pekerjaan memindahkan pakaian ke lemari besar dan memejamkan kedua mata ini sampai matahari terbit kembali.

•••

-san

Centaurus Galaxy Academy of Magic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang