Matahari mulai meninggi dan semua penghuni di Centaurus Academy sudah mulai bangun dari tempat tidur nya. Begitu pula Yaka, ia sudah bangun karna bunyi alarm raksasa yang membuat semua orang akan segera bangkit dari tempat tidur nya.
Hari ini, ia memakai seragam untuk menggunakan ilmu sihir di luar kelas atau biasa nya di bukit Eatrus. Bukit itu biasa digunakan untuk memperdalam ilmu sihir yang memang dikhusus kan.
"Sei", panggil Yaka
Seika yang merasa dipanggil, segera menengok ke arah Yaka dan bertanya "ada apa?"
"uhm--i--itu kemarin aku tidak sengaja menabrak seorang lelaki", ucap Yaka dengan nada penyesalan
"lalu?"
"Huh kau ini, ya aku merasa bersalah karna sudah menabrak nya kemarin", Yaka menjawab nya dengan ketus.
"kenapa merasa bersalah? kau sudah meminta maaf kepadanya bukan?", tanya Seika
Yaka mengangguk pelan dan menjelaskan kepada Seika, "tetapi, waktu itu karna sedang terburu-buru, aku langsung berlari tanpa membantu nya untuk berdiri"
"kau tahu siapa dia?", tanya Seika
Yaka menggeleng dengan cepat dan berbicara dengan nada ketus, "kalau aku tahu, aku akan segera menemui nya setelah jam pelajaran selesai kemarin"
Seika yang mendengar itu segera mendengus pelan, "Huh, oke oke. Apa kau masih ingat dengan wajah nya Yaka?
"Iya aku ingat. Kemarin sewaktu aku makan di kantin, aku melihatnya lagi. Namun, ia segera bangkit dari tempat yang ia duduki dan pergi meninggalkan kantin", ucap Yaka
Seika yang terlihat sedang berfikir segera beranjak dari kasur nya dan menarik lengan Yaka untuk segera masuk ke dalam kelas, "Sudahlah, lebih baik kita segera berkumpul di lapangan. Lima menit lagi pelajaran akan dimulai. Apa kau mau di hukum oleh sensei sensei yang ada disini?hm?"
"Ehh tidak, aku tidak mau. Huh"
Yaka dan Seika pun segera menuju lapangan tertutup untuk menunggu pengarahan menuju bukit Eatrus. Dan bel memulai pelajaran pun berbunyi.
Hari ini, ada kelas Vega dan kelas Capella yang akan memperdalam ilmu sihir di bukit Eatrus. Di depan sudah ada dua sensei yang akan mengajari kami tentang ilmu sihir yang akan dipelajari hari ini.
Kami semua segera berjalan menuju bukit. Kata sensei yang ada disana, kita tidak diperbolehkan menggunakan sapu terbang untuk menuju bukit. Karna semua murid disini harus berolahraga juga sebagai pemanasan. Menggunakan ilmu sihir harus berolahraga juga ya ternyata?huh.
Setelah lima belas menit berjalan, akhirnya kami semua sampai di bukit Eatrus. Di sekitar bukit Eatrus terdapat banyak pohon Mapel dan Bunga Bellflower yang ada di Cina. Di jepang juga ada ya ternyata?. Di samping bukit Eatrus juga terdapat sungai yang air nya sangat bersih. Ah seperti surga dunia!
Para murid Vega dan Capella berkumpul di sekitar bukit. Dan dua sensei itu sepertinya akan memberitahu kan sesuatu kepada murid disini.
"Selamat Pagi anak-anak. Saya Kamiko-sensei dan saya akan mengajarkan ilmu sihir kepada kelas Vega", ucap nya tersenyum
"Saya Avaron-sensei, kalian bisa panggil saya Ava atau sayang. He--eh saya bercanda anak-anak hahahaha, dan ya saya akan mengajarkan ilmu sihir kepada kelas Capella".
Murid-murid Vega dan Capella mendengar perkataan Ava-sensei tadi langsung tertawa keras. Hahahah, lucu sekali bukan?
"Harap tenang semuanya, materi hari ini adalah masih sama seperti kemarin. Cara menggunakan mantra , namun mantra nya berbeda yaitu mantra untuk memanggil roh atau sosok yang gaib", ucap Kamiko-sensei santai dan tersenyum
