Hari sudah mulai cerah dan alarm raksasa itu kembali berbunyi di setiap jam setengah tujuh pagi. Seika yang bangun terlebih dahulu, memandangi teman nya--Yaka yang masih tertidur lelap dengan membawa mimpi-mimpi nya itu.
Yaka mulai bergerak untuk membuka kedua matanya dan ia melihat Seika tengah memandangi nya yang sedang tertidur. "Hei, kenapa kau tidak membangunkan ku?", ujar Yaka.
"Kau sudah bangun terlebih dahulu sebelum aku membangunkan mu", jelas Seika seraya turun dari kasur nya mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi.
Yaka mengubah posisi duduk nya di kasur dan terdiam sambil mengingat-ingat kejadian kemarin malam. Ia masih tidak menyangka akan bertemu dengan nya. Namun, ia juga lupa karna belum sempat meminta maaf kepada nya. Yaka berharap ia segera bertemu dengan nya lagi.
Tak lama, Seika keluar dari kamar mandi dan Yaka pun yang masuk bergantian dengan nya. Dengan membutuhkan waktu setengah jam ia sudah rapih dengan memakai seragam lengkap.
Pengumuman untuk sarapan bersama sudah di beritahu sejak tadi. Kini, Yaka bersama Seika berjalan menuju ruang makan yang sangat luas di Academy ini. Tak ada yang memulai percakapan sejak mereka keluar dari kamar nya, sampai tiba Yaka yang memecahkan keheningan diantara mereka berdua.
"Sei", panggil Yaka dengan nada halus
Seika yang merasa dirinya dipanggil oleh Yaka, segera menoleh kepada nya seolah menanya 'ada apa?'.
"Ke--kemarin .. a--aku--", belum sempat Yaka melanjutkan ucapan nya, ada seorang wanita tua yang menyuruh semua nya untuk segera makan karna waktu tinggal sepuluh menit lagi.
"Nanti saja, kau cepat makan. Nanti dimarahi oleh nenek tua itu", ucap Seika
Yaka mengangguk pelan dan menghabiskan sarapan nya itu. Setelah selesai, mereka berdua pun bergegas untuk menuju ruangan kelas Vega. Namun, karna ini hari senin, jadi para murid diharuskan untuk melaksanakan upacara dan berkumpul di lapangan membentuk barisan sesuai kelas nya masing-masing.
Para murid Centaurus Academy sudah berkumpul di tengah lapangan untuk memulai upacara nya. Ketua Kazuya Akemi memberi sambutan kepada murid murid semua.
"Selamat Pagi anak-anak, semoga kalian sehat selalu. Saya ingin mengabsen di mulai dari kelas Sirius yang di ketuai oleh Koichi Ibanez. Bagaimana nak? Lengkap tidak?", tanya ketua Kazuya kepada ketua kelas Sirius.
"Lengkap Ketua, semua 30 murid", teriak ketua kelas Sirius--Koichi Ibanez.
"Selanjut nya .. kelas Vega yang di ketuai oleh Hinoto eiji. Bagaimana, lengkap tidak?"
Ketua kelas Vega--Hinoto Eiji mulai menghitung dan menjawabnya, "Kurang satu murid sepertinya Ketua"
"Siapa dia?", tanya ketua Kazuya Akemi kepada Hinoto.
"Aiko Kagumi, ketua. Sepertinya, ia akan segera kesini", ucap Hinoto.
Yaka yang mendengar itu langsung melihat ke depan barisan nya dan ke belakang untuk memastikan Aiko benar tidak ada atau Hinoto itu salah menjawab, "Kemana ya dia", gumamnya.
Ketua Kazuya Akemi pun melanjutkan absen mengabsen nya, "Lanjut .. kelas Archernar yang di ketuai oleh Keyzie Fujita. Bagaimana?"
"Semua 30, ketua", ujar Keyzie Fujita tersenyum.
Di barisan kelas Vega, Yaka mendengar tadi bahwa ketua kelas Archernar itu adalah Keyzie Fujita. Itu berarti--Zizi kah?
"Selanjutnya.. kelas Capella yang di ketuai oleh Haya Chizu. Lengkap tidak nak?"
Ketua kelas Capella pun mengangguk sopan, " Lengkap, ketua"
"Terakhir, kelas Canopus yang di ketuai oleh Kane Mamoru. Bagaimana nak?"