Haechan

702 72 9
                                    

"Yak...,cepatlah sedikit."Ujar Haechan dengan nada tinggi.

"Sabar bodoh ini sangat berat."Ujar ku sebari memegang buku tebal yang jumlahnya 12 sedangkan Haechan cuman membawa 5 buku,laki-laki tdk peka.

"Lemah banget sih."Ujar Haechan menuju kearahku.

"Dasar cerewet."Ujar ku masih melangkahkan kaki,dan mendahuluinya yang menuju kearahku.

"Hey..kau tdk ingin kubantu."Ujarnya membuat ku berhenti dan berbalik badan.

"Kau baik sekali,mohon bantuannya YA."Ujarku menekan kata YA,dan memberikan semua buku tebal itu ke Haechan,Dan pergi meninggalkannya.

"Yak...(Y/N) kau mau kemana,bantu aku."Ujar Haechan

"Selamat Tinggal,Kuat yaa jadi laki-laki"Ujarku berbalik dan melambaikan tangan ku dengan senyuman khas ku.

Deg...Deg...Deg...

"Apa-apaan dia."ujarnya senyam senyum tdk jelas.





Kantin

"Knp kau lama sekali (Y/N)."Ujar Temanmu Yumi

"Pasti karna Haechan."Chohee

"Terserah kalian,aku sangat lelah,dan dia tidak peka sekali kalau buku itu sangat berat."Ujarku mengambil air mineral Yumi.

"Lalu???."Yumi

"Dia membantuku menangkat buku itu semua."Ujarku kepada mereka.

"Jinjja???."Ujar Chohee

"Perasaan Haechan itu sangat kepala batu,dan malas mendengarkan perkataan orang lain,apa lagi cewek yang mendekatinya,Haechan kan termaksud populer disekolah ini."Ujar Yumi panjang lebar,dan itu membuatku geli mendengarnya.

"Populer...hahahahahahhaha....
populer dari mana coba,kau bercanda!!!."Ujarku kembali meminum air mineral tiba-tiba

"Memang aku populer."Ujar Haechan tiba merangkul pundakku.

Brussss...brussss

"Mianhae!!!."Ujarku melap muka Haechan dengan sabuk tangan yang di kantongku.

"sudahlah."Ujar Haechan memberhentikan tangan ku yang asik membersihkan wajahnya dengan air yang ku semburkan.

"Eh...tapi.. Tapi...baju mu basah."Ujarku menatap Haechan.

"Ikut aku..."Ujar Haechan menarik tangan ku,memang sih aku salah benar-benar ceroboh.

Sepanjang Koridor perempuan" menatapku dengan tak suka,benar kata Yumi Haechan lumayan terkenal,tapi aku harus bagaimana lagi aku berasa sangat bersalah.

"Jangan hiraukan mereka."ujar Haechan tanpa berbalik kepadaku,masih menarik lenganku.

Haechan berhenti tiba-tiba

Brukkk...

"Aduh sakit,lu knp si Chan berhenti tengah jalan sakit tau."Ujarku masih terlentang.

"Maaf,ayo kita ke atas sekolah temenin gue keringkan baju gue yang tadi lo basahin."Tanya Haechan menyodorkan tangannya.

"Enggak masalah sih."Ujarku naik ke tangga menuju atas sekolah.





Diatas sekolah

"Jadi lu enggak ada lo suka di antara fans lo."ujar gue berjongkok menunggu kering baju Haechan.

"Enggak."ujar Haechan

"Apa kau punya cinta pandangan pertama."Ujarku memalingkan kedepan melihat rumah-rumah dibawah sana.

"Ya aku punya disekolah ini tapi dia bukan fans ku."ujarnya membuat ku penasaran.

"Siapa???."tanya gue singkat.

"Pengen tau ajah neng."Ujarnya senyam senyum.

"Yaelah lu jahat."Ujar gue berpose bibir bebek.

"Bibir mu jangan kasih begitu,tambah lucu,nanti banyak yang naksir lo."Ujark Haechan

Blushhhh...

"Eh...mana ada orang yang naksir sama cewek kaya aku mustahil."Ujarku menenggelamkan wajahku di rambutku.

"Masa kau belum tau selama ini ada yang naksir sama lo,pantasan orang enggak ada naksir sama lo,lo nya yang enggak PEKA."ujarnya ketawa-ketawa.

"Bohong."Ujarku mengangkat kepalaku.

"Mau ku buktikan kalau ada yang suka sama kamu."Ujarnya melihat kearahku.

"Ya."Ujarku mengangguk kecil.

Tiba tiba Haechan menarik tangan ku dan memberikan kecupan di puncak kepalaku,aku terbelalak dengan apa yang dia lakukakan.

"Hahahaha wajah mu merah,udah percaya belum."Ujarnya,tetapi aku masih diam membatu di tempat.

"Tapi mana mungkin orang populer suka sama cewek biasa saja."Ujarku.

"Itulah tdk ada yang mustahil asal kita berjuang, lagi pula sudah 5bulan aku menyukai mu."Ujarnya

"Jadi???."Ujarku mencoba menggodanya.

"Ya,kau adalah pacarku."Ujarnya tanpa bersalah.

"Sudahlah."Ujarnya mengambil bajunya dan memakainya kembali (a ada kaos dalamannya loh)

"Aish kau ini apa yang kau bilang."Ujarku mengejarnya.

"Ya...kau makanya mendengarlah pada ku."Ujarnya lari mendahului ku.

"Tapi aku juga suka sama lo."Ujarku berteriak.

Tanpa basa basi Haechan berlari ke arah ku,"Hangat."tiba-tiba Have han memeluk badanku dan berbisik.entah lah apa yang kurasakan sekarang,apa itu akan bertahan???





"Yak Haechan masakan gosong urus anak mu ini."Ujarku berteriak.

"Aish...merepotkan sekali."Ujarnya mengambil bayi yang baru berusia 2 tahun.

"Hahaha masakannya gosong."Ujarku

"Sudahlah biar aku yang masak"Ujarnya





"Wah sup rumput laut."Ujarku terkagum"

"Yaiyalah makan lah biarkan anak kita makan sendiri."Ujarnya

Brukkkk...

"Hahahahha hati-hati kalo makan,Ne."Ujarku

"Pffff...wajah anak ku berantakan."Ujar Haechan mengambil sapu tangan.

"Appa,eomma."Ujarnya

Memang menjadi keluarga kecil itu sangat bahagia,tdk disangka" cuaman teman sati sekolah jadi cinta...sampai menikah lagi.

Maaf yyaa,gue lagi banyak tugasss

Ohiyaaa makasih udah luangkan waktu untuk baca,heheheheheh capter ini tuh dari kisah nyata orang terdekatku.....

Oke jangan lupa tinggalkan jejak.

"Aku sayang kalian."😍💞💕

Vote⭐⭐⭐

"NCT IMAGINE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang