"NCT IMAGINE"

Jaehyun

"Astaga Jihun jangan lari-lari."Ujarku pada anakku yang trus berlari,Jihun adalah anak pertama kami setelah menikah dengan Jaehyun.

"Jihun enggak mau mandi eomma,masih mau main."Ujar Jihun masih trus berlari.

Jihun anak yang sangat aktif,sekarang dia sangat kotor selalu bermain tanah.

"Eomma capek mengejarmu Jihun."Ujar duduk di dapur dekat dengan taman kecil Jihun.

"Ada masalah lagi."Ujar Jaehyun memelukku dari belakang.

"Anak kecilmu tidak mau membersihkan dirinya."Ujarku masih lelah dikarenakan anak perempuan kami sangat aktif.

"Biar aku yang urus."Ujar Jaehyun melepas pelukannya dariku dan mencari sosok putri kecilnya.

"Jihun kau bersembunyi dimana."Ujar Jaehyun.

"Ya...appa mendapatkanmu."Ujar Jaehyun menggendong putrinya dan menggelitiknya.

"Hahah...lepaskan aku appa...hahaha."Ujar Jihun.

Aku cuman bisa tersenyum tipis,keluarga kecil yang sangat berbahagia itu impian ku dari dulu,dan aku sangat senang bisa bertemu denganmu Jaehyun.

"Eomma,appa ingin memakanku."Ujar Jihun bersembunyi di belakang kakiku.

"appa akan memakan Jihun,kalau tidak mau mandi."Ujar Jaehyun menakut-nakuti putrinya.

"Sudah Oppa,Jihyun ayo mandi."Ujarku menggendong Jihun.

"Bleee."Ujar Jihun mengejek appanya.

"beraninya."Ujar Jaehyun mengejarku karena Jihyun berada di pelukanku.

•
•
•
•
•

"Appa aku sudah mandi,aku sudah wangi."Ujar Jihun berlari menuju appanya.

"Ya kan kalau begini sudah jadi tuan putri yang cantik dan harum."Ujar Jaehyun memangku anaknya dan mencubit hidupnya pelan.

"Saatnya makan siang."Ujarku dari luar.

"yey...."Ujar Jihun turun dari pangkuan appanya.

"Makanan kesukaan mu sudah siap loh."Ujarku berdiri di ambang pintu tempat dia bekerja.

"Jinjja?."Ujarnya.

"Mungkin kau lelah,sudah ini kita istirahat saja."Ujarku menuju ke arah Jaehyun dan membuka kecamatnya,dan mengecup kepalanya.

"Kau tidak mau punya Jaehyun kecil lagi."Ujar Jaehyun membuatku membelalakkan mataku.

"Apa yang bicarakan Oppa,Jihun saja baru mau menginjak 6 tahun,kau mau membuat lagi."Ujarku.

"Kita kan sudah perempuan bagaimana kalo kita punya laki-laki lagi."Ujar Jaehyun.

"Aish...sudahlah makan dulu,jangan pikirkan yang macam-macam."Ujarku.

•
•
•
•
•

"Eomma temanku baru saja memiliki adik laki-laki,adiknya sangat lucu."Ujar Jihun berhenti memakan makanannya.

"Eh...."Ujar Jaehyun langsung menatap kearahku.

"Jihun nanti eomma kasih Jihun adik laki-laki ya!."Ujarku pada Jihun dan mengelus kepalanya.

"Iya!."Ujar Jihun.

•
•
•
•
•

"Jaehyun oppa,Jihun sudah tidur."Ujarku memanggil Jaehyun di ruang kantornya.

"yasudah!."Ujar Jaehyun berdiri dan keluar dari ruang kerjanya.

"Oppa dengar kata Jihun."Ujarku  merangkul Jaehyun menuju kamar kami.

"Ya dengar Jihun meminta adik laki-laki,emang beneran mau bikin?."Ujar Jaehyun membuka pintu kamar.

"Sebenarnya sih aku juga mau punya anak laki-laki tapi Jihun belum 7 tahun jadi aku tahan."Ujarku pada Jaehyun.

"Ya sudah kita bikin sekarang saja."Ujar Jaehyun mengunci pintu kamar.

"Eh...tapi bukannya ini terlalu cepat."Ujarku mundur karna Jaehyun tambah maju.

"Tidak kok."Ujar Jaehyun menggegam tanganku dan menidurkanku di kasur.

"Oppa nanti Jihun bangun."Ujarku mencari alasan.

"Tidak akan bangun."Ujar Jaehyun berbisik ditelingaku.

Sekarang Jaehyun berada di atasku,tenanganya lebih kuat jadi aku tidak bisa kabur,malam itu kami benar-benar melakukannya.

•
•
•
•
•

2 bulan 1 minggu kemudian.

"Oppa waktunya makan siang."Ujarku.

"Eomma kenapa wajah eomma pucat."Ujar Jihun.

"Eomma tidak apa-apa Jihun."Ujarku dari kemarin aku merasa tidak enak badan.

"Appa!!!eomma pucat."Ujar Jihun berlari ke arah appanya.

"Astaga sayang kau baik-baik saja."Ujar Jaehyun.

"Enggak apa-apa kok,kita makan dulu."Ujarku menenangkan situasi.

"Jika ada apa-apa bilang."Ujar Jaehyun memberikanku kursi.

"hkmmm."aku langsung lari ke kamar mandi.

"Sayang apa kau tak apa-apa,jawab sayang!!!.Ujar Jaehyun mengetuk - ngetuk pintu kamar mandi.

"Appa ibu kenapa."Ujar Jihun.

Klek...

"Oppa,hikss..aku positif hamil."Ujarku langsung memeluk Jaehyun.

"Jinjja?,kita akan punya Jaehyun kecil lagi,Jihun kau akan punya adik lagi."Ujar Jaehyun.

"yey....adik."Ujar Jihun girang.

"Oppa aku sangat senang,kukira kita akan gagal."Ujarku masih dalam pelukan Jaehyun.

"Kita sudah berhasil kok,besok kita pergi konsultasi."Ujar Jaehyun mengelus puncak kepalaku.

"Jihun kau akan punya adik lagi."Ujarku mengelus puncak kepala Jihun.

"Makasih eomma!."Ujar Jihun senyum,senyumnya yang lembut dan tulus.

Pinky update karna bosan ,jadi pinky enggak jadi update tanggal 25 karna pinky juga punya waktu jadi di luangkan aja untuk update.

Jangan lupa vote+comment.

Vote⭐⭐⭐