Kun

254 19 0
                                    

Kun POV.

Malam ini aku ingin mencari udara segar, kepalaku pusing dengan tugas" yang di berikan oleh guruku, aku ingin membeli minuman segar.

"Ah sial benar-benar tidak ada waktu untung menangkan otakku ini." Ujarku jalan santai dengan kantung plastik di tangan ku ya tentunya makanan buat menenangkan perutku yang terus meraung.

Tak lama aku melihat gadis yang menunduk sambil memegang lututunya, dimalam hari didepan sungai apa dia tidak kedinginan?."

Aku mendekat kearahnya sepertinya aku mengenalnya, ya benar dia Y/n

Aku duduk disampingnya sambil memandangnya khawatir.

"apa yang kau lakukan disini, ini sudah malam?." Ujarku khawatir padanya

"Apa kau kabur dari rumah lagi?." ujarku padanya.

"hey...jika kau butuh teman cerita, datang lah padaku, aku akan mendengar semua ceritamu."aku sudah tau tentangnya.

Dulu saat aku mengantarnya pulang Y/n dari luar rumah saja sudah terdengar perkelahian orang tuanya, Y/n menatap pintu rumahnya dan lari, padahal dia sangat ceria jika disekolah.

Y/n POV.

Aku benci Eomma appaku aku tidak ingin lahir kedunia ini, tapi aku bertahan karena aku ingin mendapat kasih sayang dari yang lain, bahkan aku ingin merasakan dicintai seseorang di perhatikan, bahkan orang yang selalu perhatian denganku hanyalah Kun.

Alasan aku tidak bunuh diri karenanya dia selalu tersenyum tulus padaku, mengingatkanku makan, mengantar ku pulang dengan selamat.

Tapi aku tidak bisa melihat Eomma dan Appa terus seperti ini seperti ini.

"Aku mau pulang, pulang dimana dulu aku disayang olehmu Eomma appa." Tangisan ku tak bisa berhenti.

"Kakiku sakit." Aku melihat kearah kakiku yang tergores karena serpihan kaca maupun batu yang ada dijalan.

Aku lari dari rumah tanpa menggunakan alas kaki, karna aku sudah muak mendengar semua itu.

Aku hanya menangis memeluk kakiku aku benar-benar tidak punya siapa-siapa lagi.

Aku merasa seseorang disampingku, dia menghawatirkan ku seperti biasa.

"Kun!!!." Aku menoleh kearahnya sekarang aku tidak tau wajahku seperti apa di depannya.

AUTHOR POV.

"YAK SIAPA BERANI MEMBUATMU MENANGIS!!!." Ujar Kun memegang kedua pipi Y/n.

"Aku takut." Ucap Y/n matanya berkaca-kaca.

"Hey-hey aku ada disini!!!, Kumohon jangan seperti ini Y/n ya."ujarnya memelukku lembut.

"Menangislah sepuasmu tumpahkan yang kau rasa selama ini."Ucap Kun makin mengeratkan pelukannya.

40 menit kemudian~

Kun POV.

Sudah dari tadi nafasnya sudah tenang, apa dia sudah tidur aku melihat sekilas wajahnya dia sudah tertidur pulas. "Kau Yeoja hebat y/n."

"Hari ini kau tidur di kamar kakak ku saja." Karna sudah larut malam aku menggendong Y/n menuju ke rumahku.

Aku belum siap untuk menyatakannya aku takut, aku takut kau akan menjauh, jadi aku menunggu waktu tepat untuk melamarmu Y/n ya.












Vote, makasih!!!


"NCT IMAGINE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang