"NCT IMAGINE"

Huang Renjun

"Renjun!."Ujarku.

"Hmmm."Ujar Renjun mengumam.

"Kenapa kau tidak menerima cinta Yuna?."Ujarku,tapi Renjun trus fokus dengan bukunya,"membaca buku sambil jalan,kau ini!."Ujarku kesal.

"Aku tidak menyukainya jadi aku menolaknya."Ujar Renjun dengan entenganya.

"Tapi alasanmu apa menolaknya?."Ujarku.

"Alasanku karena aku sedang menunggu perempuan itu peka."Ujar Renjun berhenti membaca bukunya dan melirik ke arahku.

"Siapa?,teman kelas?,teman masa kecil?,teman kenalan?."Ujarku banyak tanya.

"Diamlah."Ujar Renjun menutup mulutku.

"Aish...lalu perempuan seperti apa dia?."Ujarku.

"Bisa dibilang kepala batu,emosian tinggi,tapi sebenarnya hatinya lebih,dia masuk cinta pandangan pertamaku."Ujar Renjun.

"Wah...kira-kira siapa ya?."Ujarku bersih keras cari tau siapa yang masuk kategori yang Renjun sebut.

"Lupakan!."Ujar Renjun pergi begitu saja.

"Emang siapa sih?."Ujarku kesal.

Dia tidak merasa kalau dia yang masuk kategori itu - Renjun.

"Renjun tunggu aku!."Ujarku lari menuju Renjun.

"Apa lagi (Y/N) kepala batu."Ujar Renjun mengetuk ngetuk kepalaku.

"Aish...Renjun itu sakit kepala ku bukan dari batu."Ujarku.

Tunggu dulu kepala batu? - (Y/N).

"Aku tau siapa yang masuk kategorimu."Ujarku.

"Park (Y/N),dia yang sekarang aku suka."Ujar Renjun.

"Eh...kok aku sih!."Ujarku.

"Cinta itu tidak bisa dipaksan bagaimana pun caranya kalau tetap cinta ya cinta."Ujar Renjun.

"Tapi....tapi..."Ujarku.

"Diamlah,ayo jalan lagi."Ujar Renjun.

Hening,enggak berani bicara,nggak enak juga sih,masa orang tamvan pintar jadi jodoh gue - (y/n)

"Aku akan menunggu jawaban dari mu sampai kapanpun itu."Ujar Renjun.

"Eh...?."

"Masuklah Jam istirahat sudah mau selesai."Ujar Renjun.

"Walaupun aku tidak bisa bersikap romantis seperti pasangan yang lain tapi aku akan memberikanmu yang terbaik."Ujar Renjun.

"Terima kasih."Ujarku memeluk Renjun.

"Terima kasih?."Ujar Renjun heran.

"Terima kasih sudah mencintaiku, walaupun aku ini tipe orang susah dimengerti tapi aku yakin jodoh itu tidak akan kemana,aku juga menyukai Renjun,tapi aku selalu berfikir apa aku pantas buatmu?."Ujarku.

"Kau pantas mendapatkan apa yang sudah kau dapatkan."Ujar Renjun mengelus puncak kepalaku.

Vote ⭐⭐⭐