Bisikan Sendu

49K 6.3K 349
                                    

Dia ganteng, kaya, dan pintar. Di sekolah menjadi salah satu siswa kebanggaan guru atau pun teman-temannya. Tidak ada yang kurang dalam diri Revaldo Giofardo. Tidak ada.

Cowok berusia delapan belas itu sempurna. Mudah bergaul sehingga disukai orang-orang di sekitarnya.

Hanya saja, sudah beberapa hari ini dia terus mendapat terror dari seseorang yang tidak dia tahu.

Setelah selama seminggu berturut-turut mendapat surat teror dan diakhiri sumpah agar dia mati, enam hari ini dia sering mendapat voice mail ke akun sosial medianya.

Awalnya Aldo tidak terlalu menghiraukan. Tapi pesan-pesan teror itu kembali membuat jera.

Teman-temannya menyarankan lapor polisi saja. Tapi Aldo menganggap itu mungkin hanya tingkah iseng yang tidak perlu dihiraukan.

Yang Aldo yakini dari identitas penerornya, dia pasti perempuan.

Pesan pertama ;

Kak Aldo. Apa kabar?

Pesan kedua ;

Tinggi Kakak 183, berat Kakak 73

Pesan ketiga ;

Kakak paling suka makan steak buatan rumah.

Pesan keempat ;

Ibu Kakak keturunan Perancis asli, ayah orang Indonesia.

Pesan kelima ;

Kakak suka berbagai jenis olahraga terutama basket.

Pesan keenam ;

Aku ikut sedih karena kucing Kakak tadi pagi hilang.

Aldo merasa aneh. Darimana cewek itu tahu kalau kucingnya hilang? Jangan-jangan justru dia yang menculiknya?

Malam ini Aldo mendapat pesan ketujuh ;

"Kakak," Terdapat jeda. "Hari ini orangtua Kak Aldo lagi pergi ke Singapore, 'kan? Boleh aku mampir?"

Aldo cepat-cepat menghapus pesannya. Jantungnya berdegup gila. Bagaimana caranya cewek itu tahu? Sementara ibunya baru mengabari Aldo beberapa menit yang lalu?

***

Stalker (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang