Love, Life and Lies [Tamat]

1. New student

Disclaimer : Masashi Kishimoto
A/N : OOC untuk kebutuhan cerita

...

Pagi hari di kota Konoha, burung menyanyi merdu seakan menambah semangat bagi orang-orang untuk memulai aktifitas mereka.Tidak terkecuali dengan salah satu murid laki-laki berambut kuning ini.

Minato Namikaze. Putra dari pasangan Jiraya Namikaze dan Tsunade Namikaze tersebut sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah menggunakan motor ninja keluaran terbaru.

"Aku rasa hari ini akan ada sesuatu yang menarik," gumam Minato pada dirinya sendiri.
Well, sepertinya insting dari seorang Minato Namikaze akan berkerja kembali.

....

Bagi seorang Kushina Uzumaki pagi hari adalah waktu yang ditunggu-tunggu, karena dia dapat merasakan udara segar dan mendengar nyanyian para burung yang merdu.

Hari ini adalah hari pertamanya sebagai seorang murid di Konoha Senior High School. Ia merupakan pindahan dari kota Kyoto, kota yang menyimpan banyak kenangan bagi seorang Kushina.

"Baiklah seragam oke. Lalu tas oke. Dan yang terakhir jepit rambut oke.
Baiklah aku siap ke sekolah," dengan langkah cepat Kushina menuruni anak tangga.

Ia berlari menuju ruang makan, disana ayah dan ibu nya telah menunggunya untuk sarapan bersama.

"Ohayou tou-san, kaa-san."

"Ohayou shina-chan, ayo cepat sarapan hari ini adalah hari pertama mu sekolah," Mito Uzumaki wanita yang disebut oleh Kushina sebagai ibu, ia juga merupakan istri dari seorang pengusaha Hashirama Senju.

Kushina dengan patuh memakan sarapan tanpa banyak bicara. Tata krama yang diajarkan kepada Kushina memang cukup keras.

....

Cukup! Gadis di depannya seperti tidak memiliki rem untuk berbicara. Minato tidak sengaja menabraknya dan ia berbicara panjang lebar, padahalkan Minato telah meminta maaf.

"Baiklah aku sudah telat sekolah jadi ini kartu namaku, kalau kau terluka parah kau dapat meneleponku. Oke bye," dengan cepat Minato menaiki motornya dan langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, rasanya telinganya akan terlepas dari tempatnya kalau ia masih berhadapan dengan gadis aneh tersebut.

"Hey kau tidak sopan sekali!" Minato sudah cukup jauh untuk mendengar seruan gadis aneh tersebut.

Lagipula Minato masih waras untuk tidak mendengar celotehan gadis tersebut.

....

"Sial," sepertinya hari ini seorang Minato Namikaze tidak akan terlepas dari yang namanya umpatan.

Bukankah sudah kalian tebak siapa yang dapat membuat perasaan Minato menjadi tidak baik hari ini.

"Bisakah kau tidak mengumpat, hm," Shikaku dengan tiduran di atas meja mengatakan hal tersebut.

Ia mungkin lupa kalau tuan Minato bila sedang badmood tidak akan mendengar siapa-siapa. Telinganya langsung menjadi tuli.

"Ada apa dengan mu sobat?" Fugaku bertanya setelah Minato menyimpan tas nya di bangkunya sendiri.

Setelah berpikir panjang sepertinya tidak ada masalah bila mengungkapkannya dengan teman-teman, bukan?

Baiklah Minato kau pasti bisa. "Aku menabrak seseorang," akhirnya Minato mengakuinya juga.

"Apa!" Semua orang yang berada dikumpulan tersebut merasa terkejut bukan main.

"Kau menabrak seseorang? Lalu apa dia baik-baik saja? Apa dia meminta pertanggung jawaban?" Inoichi yang pertamakali bertanya kepada Minato dengan deretan pertanyaan seakan tidal ada waktu lagi untuk bertanya.

"Ya aku menabraknya. Dan ya dia meminta pertanggung jawaban. Dan ya dia baik-baik saja."

Tentu yang ditabrak oleh Minato baik-baik saja karena dia tadi sempat menceramahi Minato tentang peraturan lalu lintas.

"Yang kau tabrak itu siapa?" Mikoto Uciha, kekasih dari Fugaku Uciha akhirnya angkat bicara juga.

"Aku tidak tahu pasti siapa dia. Tapi yang ku tahu dia adalah siswa sekolah sini, karena seragam yang dia pakai adalah seragam Konoha Senior High School."

"Apa dia murid baru yang dibicarakan akhir-akhir ini?"

Minato tidak merespon perkatan Mikoto, ia masih bergelut dengan alam pikirannya sendiri.

'Murid baru, yah. Menarik.'

Bersambung~