2

5.2K 426 21
                                    

*(y/n)'s POV 

"(y/n)-chan~mau makan siang bersama?."tanya Saya-chan.

"Gomen ne, Saya-chan. Aku harus makan siang bersama Sei-nii."

"Huuuffftttt...kau selalu saja mengabaikanku seperti ini." ( ̄ε ̄)

"Gomen.... kau tau sendiri kan bagaimana mutlaknya Sei-nii!."kataku sambil diikuti rasa bersalah.

"Huffttt...ya sudah! Pergilah! Dan mulai sekarang aku benar-benar percaya bahwa kalian berdua bukanlah kakak dan adik."

"Saya-chan, jangan marah padaku! Dan juga kami berdua ini memang kakak dan adik."

"Hai hai... walaupun itu agak mencurigakan."

#skip #lunch time *^O^*

"Sei-nii...ini bentomu."kataku lalu menyerahkan bento itu padanya.

"Ahh...arigatou,(y/n)."

Dan seperti biasanya dia mengusap     puncak kepalaku.

Pada saat kami sedang makan siang tiba-tiba ada seorang gadis datang mendekat ke arah kami dan dia...

"Akashi-kun. Aku menyukaimu sejak pertama kali melihatmu..."katanya.

"Uhuukkk...uhukk..hukkk..."

Ketika mendengar perkataannya itu, aku langsung tersedak dan Sei-nii tanpa mempedulikan gadis itu, dia langsung memberikan air minumnya padaku.

"Daijoubu,(y/n)?."tanyanya padaku.

"Mmm..."jawabku pelan.

Lalu Sei-nii memberikan 'death glare' pada gadis itu dan berkata padanya
"Ini sudah ke 7 kalinya. Kau berkata seperti itu padaku. Sudah kukatakan bahwa aku tidak menyukaimu. Jadi pergilah. Kau merusak moodku."

Kulihat gadis itu langsung pergi dan menangis.
Aku pun langsung mengejarnya tanpa mempedulikan Sei-nii pada saat itu.

"Anooo...chotto matte kudasai."

Dia pun berhenti dan menoleh padaku.

"I..ini..." aku menyodorkan sapu tanganku padanya.

"Apa senpai baik-baik saja?"lanjutku.

"Kau...! Gadis sepertimu mana tau apa yang kurasakan? Kau yang cantik, manis, pintar serta populer mana mungkin mengerti perasaanku..."jelasnya

Aku hanya terdiam dan berpikir apa yang kulakukan itu salah?

Aku hanya ingin membantunya karena aku peduli padanya.

Tetapi, mengapa dia berkata seperti itu padaku?

Dan tiba-tiba ada seseorang yang memelukku dari belakang.

"Sei-nii!?!!!."kataku kaget.

Sei-nii lalu melihat gadis itu dengan tatapan yang lebih mematikan dari sebelumnya.

"Sifatmu ini sangat buruk. Tidak heran aku selalu menolakmu dan juga berani sekali kau berkata kasar pada (y/n). Kau pikir kau itu siapa? Huh?
Kau beruntung karena ada (y/n) disini. Jadi pergilah dan jangan pernah perlihatkan wajah busukmu itu dihadapanku."

Setelah gadis itu pergi, Sei-nii mengeratkan pelukannya padaku dan meletakkan kepalanya diatas kepalaku.

"Ne...Sei-nii?."

"Nani,(y/n)?."

"Apa aku salah berbuat seperti itu? Aku hanya ingin membantunya dan sama sekali tidak ada maksud lain. Tetapi, mengapa dia berkata seperti itu padaku. Bukankah itu sangat kasar?."

"Kau tidak salah,(y/n). Hanya saja kau membantu orang yang salah. Dia itu tidak tau diri berani berkata kasar pada adik kesayanganku ini."

Mendengar Sei-nii berkata seperti itu, pipiku memanas seketika dan seperti ada asap yang keluar dari puncak kepalaku.

"Etooo...Sei-nii? Sampai kapan kau akan memelukku seperti ini? Orang-orang melihat ke arah kita dan ini sungguh memalukan!."

"Ahhh...biarkan saja mereka karena kau adalah milikku yang berharga,  (y/n)."

Sei-nii... sebenarnya kau ini menganggapku apa?

#skip...#classroom*^O^*

"(y/n)-chan! Aku melihatnya!!!."sambar Saya-chan yang entah datang darimana dan langsung memelukku dari belakang.

Huuffftttt...entah mengapa semua orang senang memelukku ::>_<::

"Melihat apa?."

"Ahhh...(y/n)-chan~ kau jangan berpura-pura tidak tahu seperti itu.
Aku melihatmu maksudku aku melihat kalian berpelukan tadi dan bukan hanya aku yang melihatnya tetapi semua siswa melihatnya."

Sontak saja wajahku memerah dan aku memalingkan wajahku agar tidak kelihatan olehnya.

"Sei-nii memang biasanya suka memelukku seperti itu jadi itu sudah biasa kan? Tidak ada yang spesial."jelasku.

"Areee? Hontou?."godanya

"Demo ne (y/n)-chan, aku rasa senpai yang tadi itu keterlaluan juga mengatakan hal seperti itu padamu."

Aku pun hanya terdiam dan tidak tahu harus menjawab apa.

"Tetapi, tetap saja Akashi-senpai tidak menyukainya kan? Dan lagipula hal itu tidak akan terjadi."lanjutnya.

"Ahhh...sudahlah. Kita tidak perlu membahasnya kan? Sensei juga sebentar lagi akan datang."

"Mmm...wakatta yooo (y/n)-chan!."



~~~~~~~~~to be continued~~~~~~~~
See you in the next part...

Please vote and comment so I know if  you like this story or not. Then,I'll continue the next part as soon as possible ~

╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!

My cute little sister (Akashi X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang