catatan cinta seorang muslimah.

bersyukurlah jika kesindir

Tersindir?
.
Alkhamdulillaah, banyakin bersyukur karna tandanya hati kita masih hidup tetapi sedang sakit.
.
Tersindir bisa jadi karna apa yg kita lakukan itu benar adanya sesuai apa-apa yg membuat kita tersindir.
.
Ketika melihat postingan yg membahas pacaran haram. Kita tersindir, maka bisa jadi kita sedang pacaran, bener gak?
.
Ketika postingan mengenai berhijablah syar'i menutupi dada dengan memakai gamis bukan baju ketat & celana jeans, kita tersindir maka bs jd kita hijabnya belum syar'i.
.
Ketika melihat postingan jangan berhias (tabarruj) selain depan mahram dan suami maka kita tersindir, bisa jadi kita memang suka berhias.
.
Ketika melihat postingan jangan upload foto diri dlsb diselipi caption dakwah yg katanya mencontohkan baik, pdhl hakikat hijab & niqab adlh menyembunyikan kecantikan, kita tersindir, mka bisa jadi kita sering gitu.
.
Maka bersyukurlah jika tersindir, setidaknya kita bisa berpikir. Apakah itu benar? Apakah itu salah? Ataukah diri ini yg salah?
.
Tersindir awal hidayah mengetuk pintu hati. Awal cahaya mencoba utk menerobos gelapnya hati karna mengutamakan kesenangan diri.
.
Tersindir ibaratnya diagnosa pertama hati yg sedang sakit. Langkah selanjutnya ialah harus diobati. Diobati dengan apa? Ilmu agama, perbanyak istighfar, perbanyak deket sm Allaah.
.
Sekali lg, bersyukurlah jika sering tersindir, saya pun sering demikian dgn begitu mari kita cepat mengobati hati kita. Sebelum hati mati & Allaah tutup hati kita dr hidayah, na'udzubillahi min dzalik.
.
Semoga hati kita dilapangkan selapangnya menerima nasihat agama, karna itu adalah obat yg awalnya pahit tapi bisa membuat hati kita sembuh. Aamiin.
.
.