Shania Gracia, seorang gadis berumur 17 tahun yang telah menginjak kelas 11 di SMA Seishun Jakarta. Dia merupakan siswi terpintar di kelasnya bahkan di angkatan. Namun, ia sama sekali tidak sombong dan perilakunya yang bersahabat membuatnya mempunyai banyak teman. Banyak teman maka banyak pula haters(?)
Shammy Indito Natio yang akrab dipanggil Shammy oleh teman temannya merupakan salah satu siswa idaman di sekolah itu. Dia merupakan kapten di klub basket Seishun. Shammy orang yang ramah namun sedikit genit(?) bisa dibilang dia playboy..
Gracia dan Shammy merupakan teman sekelas.. Hmm mungkin lebih dari itu. Rumor mengatakan mereka teman kencan(?)..
Hari ini, tim basket putra sedang mengadakan latihan. Shammy berdiri ditengah rekan setimnya.. Tim basket putra yang terdiri dari Shammy, Dito, Vernando, Maul, Mario, Boby, Nabilo, Jonan, Chris, Evan.
Shammy memberikan formasi kepada teman temannya. Mereka akan latihan untuk pertandingan berikutnya melawan SMA lain. "Yang maen gue, Vernando, Dito, Mario sama Boby" semuanya mengangguk setuju. "Sekarang kita latihan 5 versus 5 dulu" Semua setuju lalu bersiap di posisi mereka masing masing.
Di tribun para gadis tengah menonton latihan basket atau lebih tepatnya menonton pasangan mereka.
Gracia termasuk gadis yang menonton pasangannya. Selain itu ada Feni, Naomi, Melody, Okta, Shania, Cindy serta Zara juga menonton pasangan mereka. Sementara Yona hanya menonton Maul sahabatnya sekaligus menemani Feni menonton Dito.
"Shammy!!" Teriak Gracia sambil melambaikan tangannya. Shammy yang melihat itu hanya tersenyum membuat Gracia ikut tersenyum.
"Wahh aku disenyumin Shammy" Okta tersenyum malu. "Mana ada. Shammy senyumin Si Gre kali Ta"
"Ya siapa tau gitu senyumin aku"
"Inget Mario aja sih Ta"
"Apasih Shan, lu kalo disenyumin Shammy pasti klepek klepek juga"
"Semua orang juga gitu kali. Yaaa cuma Gre aja kali yang bisa naklukin itu dan bisa ngebuat Shammy jatuh cinta sama Gre bahkan udah 1 tahun mereka jadian. Seumur umur aku kenal Shammy dia pacaran gak pernah sampe 2 bulan"
"Shammy romantis banget ya Gre?"
"Ya bisa dibilang gitu Kak Yon"
Tiba tiba Gracia tersenyum sendiri saat mengingat keromantisan Shammy beberapa hari lalu.
"Gre, jangan gila. Pake senyum senyum sendiri"
GRACIA POV
"Gre, jangan gila. Pake senyum senyum sendiri" seketika itu juga aku sadar dari lamunanku.
"Hehe" Aku hanya cengengesan. "Udah mending nonton deh" Ucapku saat melihat Pelatih basket sudah berada di tengah akan memulai pertandingan.
Shammy dan Maul sama sama berada di tengah. Mereka berdua kapten sekaligus playmaker di tim mereka.
Pertandingan mereka pun di mulai. Aku dan gadis yang lain fokus kepada pasangan kita masing masing, mungkin hanya Kak Yona yang fokus dengan bola basket.
Shoot demi shoot dilakukan, point demi point diperoleh. Hingga pertandingan selesai. Kami langsung berdiri dan menghampiri pasangan kami.
"Selamat ya Sham 27-23"
"Makasih Ka Yon"
"Hish Kak Yon jangan modusin Shammy!" Aku menarik tangan Shammy dan membawanya pergi.
"Kamu kenapa sih?"
"Gak peka ih"
"Ya maaff, masih capek abis olahraga"
