"Hmmm, Kakk" Erang Gracia saat menerima perlakuan nakal dari Kakaknya, Veranda.
Jari jemari lentik milik Veranda masuk kedalam vagina Gracia dan mulai mengocoknya dengan tempo pelan.
"Ahh sachkit" Veranda menggigit nipple Gracia, dua jarinya ia masukkan ke dalam vagina Gracia.
"Akkkk.. Akkhhhhh... Kak Veeeee!!!!" Gracia meronta ronta kesakitan akibat tempo kocokan Veranda di vagina nya yang begitu kencang.
Bunyi kecipak basah pun terdengar begitu nyaring bersamaan dengan desahan Gracia yang terus menerus lolos dari mulutnya.
"Akuu keluarrr" Badan Gracia melengkung indah diikuti dengan semburan cairan cintanya.
Veranda menampung semua cairan tersebut, kemudian ia mencium bibir Gracia membuat cairan cinta Gracia -yang sebelumnya diminum oleh Veranda- itu menetes keluar di sela sela ciuman mereka.
Veranda tersenyum tipis, tangan nya terulur mengelus pipi gembul Gracia kemudian mengecup kening Gracia. Gracia tersenyum saat keningnya dikecup seperti itu dan kemudian memejamkan matanya dan tertidur.
*******
GRACIA POV
HALO HALO GUYS PERKENALKAN AKU SHANIA GRACIA ADIQ KESHAYANGAN QAQA JESSIECAH VERANDAHH.
Hehe, maaf capsku gak ketolong ya? Jadi gini nih guys, Shyaniah Grasiyah tu anak kedua dari dua bersaudara, jadi ya bisa dibilang aku tu anak bungsu gitchu.
Oh iya aku kelas 10 SMA sedangkan Kak Ve kelas 12 jadi dia lagi sibuk sibuknya UN gitu. Kan Gracia jadi bosen gak ada yang bisa diajak main... Hiks kzl.
Emmm.. Jadi aku di rumah tu tinggal berdua sama Kak Ve aja. Orang tua ku baru beberapa bulan lalu pergi keluar negeri gituu. Gatau deh berapa lama. Udah biasa kayak gini sih, jadi udah tah harus ngapain kalo cuma berdua hehe.
Hari ini tuh aku pulang pake angkot guys, Kak Ve nya lagi sibuk les daripada nungguin 3 jam tar lumutan yakan? Ya mending balik bisa bobo cantikk.
Sekarang aku lagi di kantin sih, sebelum pulang pake angkot kan mending mempersiapkan diri dulu gitu. Biar waktu di angkot gak ada bunyi kruyuk kruyuk dari perut.
"Graciaaa!!!" Teriak Okta salah satu teman sekelas dan salah satu sahabat terbaik ku.
"Apa beb?" Aku menopang daguku sambil menatapnya dengan wajah terimut kuwh.
"Dih aku bukan kak Beby kali. Lagian kenapa dah tuh muka sok imut banget" Okta lalu menjitakku. Duh sakit nih guys, pengen bales tapi emang aku yang salah. Pake sok sok imut segala huh....
Aku mengelus anuku, kepala ku yang dijitak oleh Okta tadi. Aku menatapnya sebal. "Apa sih?!"
"Itu loh Gre, aku mau ngajakin jalan"
"Ya tinggal jalan aja sendiri, mau jongkok juga boleh"
"Jalan jalan Greee bukan jalan yang kamu maksud itu" Sekali lagi (Gracia!), Sekali lagi Okta menjitakku. Okta minta dikutuk Kak Ve nih. Hiks ):
Aku memanyunkan bibir ku. Namun seketika senyumanku mengembang. "Wah nasgor kuu"
Aku menerima nasgor ku dan mulai melahapnya. Disampingku Okta tengah meminum es jeruk. Sejak kapan dia pesen? Dan seketika itu juga mataku langsung mencari es jeruk ku. Ahh tidakkk itu es jerukku.
"Oktaa!!! Es jeruk kuu" Teriakku sambil menatapnya penuh kekesalan.
"Bentar aku pesenin" Huft, untung dia mau ganti rugi..
