Masih soal hukumanku.
Sebelumnya, biar kuberi kau satu tebak-tebakan. Hukuman-hukuman apa yang lebih mirip seperti misi-mengharuskanmu bertualang mencari sesuatu dan berbahaya, dan jika kau tidak berhasil membawa benda yang ditargetkan di waktu yang ditentukan, kau akan mendapat hukuman lagi(lebih seperti, hukuman didalam hukuman)? Apa hayoo?
Tentu saja. Hukuman yang diberikan Cycorch untukku.
Tapi pasti kalian bertanya-tanya. Memang hukuman apa sih yang diberikan Cycroch kepadamu? Beritahu kami dong, jangan menunda-nunda terus. Dan bakal ada yang bernyanyi memparodikan sebuah lagu. Mau dibawa kemana cerita ini. Jika kau terus menunda-nunda. Dan tak pernah, menjelaskannya. Yah. Jangan tanya itu lagu siapa.
Tapi, ugh. Cukup-cukup. Kau tahu, jika aku boleh berpendapat, atau mengkritik ya. Kau harus tau. SUARAMU ITU TIDAK MERDU TAU.
Kami memintamu untuk bercerita bukan menghina! Kupanggil orang tuaku baru tau kamu! Heh. Hey, itu kenyataan tau.
Baiklah-baiklah. Harap tenang. Akan kujelaskan hukuman apa yang Cycroch berikan kepadaku.
Pertama kukira hukumannya adalah hukuman fisik. Seperti ditebas dengan cambuk sihir, digantung di langit-langit semalaman, dan yang paling buruk adalah memperbaiki Menara yang telah usang ini. Seperti yang sudah kuceritakan di bab sebelumnya. Sudah ditetapkan. Menara ini butuh perbaikan. Begitulah kata-kataku. Tembok batu yang ditumbuhi tanaman rambat, genteng yang rapuh dan hilang dari tempatnya, dan tentu saja berdebu dan kotor.
Apa susahnya memperbaiki menara? Kau kan seorang penyihir. Yah. Kuharap aku bisa menggunakan sihirku.
Asal kau tahu saja. Menara ini dibuat dengan material anti-sihir. Apa itu material anti-sihir? Material anti-sihir adalah material yang tahan terhadap segala jenis sihir. Jadi, misalnya kau gunakan mantra untuk mengontrol angin dan mencengkeram menara-seperti yang Cycroch lakukan padaku. Sebesar apapun kekuatan sihirmu, sihirmu tak akan bisa mencengkeram Menara. Bisa diibaratkan juga sebagai pukulan, hempasan, dan lain-lain. Jadi meski kelihatan rapuh, Menara ini tidak bisa dihancurkan dengan sihir. Sihir memberikan 0 pts damage kepada Menara. Begini saja, jika kau bermain sebuah game-entah game apa itu, Menara ini akan mempunyai skill yang bernama "Anti-Magic Material". Sebuah skill passive yang berefek, Tower are immune to all magic attack.
Itu akan jadi unit pertahanan yang bagus pastinya. Tuh kan, malah ngelantur. Lanjutkan ceritanya woi! Wah, wah kalian semangat sekali.
Satu saja. Penerapan lain dari material anti-sihir. Jadi meski aku dan Cycroch melakukan eksperimen sihir yang sampai meledak-ledak, Menara tidak akan hancur dari dalam. Kami para penyihir bebas bereksperimen disini.
Baiklah. Tapi tentu saja bukan itu hukuman yang Cycroch berikan padaku.
Biar kuulangi kata-katanya. "Mungkin kau berfikir bahwa hukuman yang akan aku berikan padamu adalah hukuman fisik. Dicambuk, digantung di langit-langit, atau membersihkan menara. Bukan begitu? Kekeke, tapi bukan itu yang akan aku berikan" saat itu aku terkejut. Lalu apa yang bakal Cycroch berikan padaku? Pikirku saat itu. "Pergilah ke Pegunungan Megatera, perbatasan antara Kerajaan Adessa dan Kerajaan Rathir. Carilah Batu Ances" tunggu. Aku sepertinya ingat tentang batu itu. Batu itu tertanam di dada monster Ances Yeti. Ances Yeti kabarnya adalah monster gunung terkuat di Pegunungan Megatera. Ances Yeti hanya terdapat beberapa di dunia, dan merupakan ibu segala Yeti di Pegunungan Megatera. Berkat Ances Yeti jugalah Gunung Megatera terkenal seantero dunia. Ances Yeti tinggal di sebuah gua di puncak tertinggi Megatera.
"Kembalilah kesini begitu kau selesai. Batas waktunya adalah esok tengah hari. Karena kau tau sendiri bahwa saat tengah hari kita merawat tembok. Jika kau tidak berhasil membawanya ... "
KAMU SEDANG MEMBACA
♦The Jewel of Justice ☮
Fantasy[berhenti] Namaku Advanir. Desaku hancur. Kerajaanku hancur. Dunia? masih proses. Yang bisa menghentikannya? Hanya satu. Permata Keadilan. Sebuah kisah yang sebenarnya sudah dibuat empat tahun lalu. Sekarang muncul lagi dengan wajah yang baru. Begit...