"Hai kakak kakak. Apa kabar?"
"KALIAN?!"
"Wah lihat Ice. Kita sepertinya disambut dengan teriakan terkejut mereka. Aku merasa terharu." Kata salah satu dari mereka yang memiliki mata berwarna jingga, Boboiboy Blaze.
"Hoammm. Kak bisa kami diajak masuk? Aku ingin tidur." Ucap Ice yang membuat kakak kakaknya melotot kearahnya.
"TIDUR AJA TERUS. DASAR
BERUANG KUTUB TUKANG TIDUR!" teriak Taufan dan Blaze bersamaan."Dasar gak pernah berubah ya." Kesal Taufan.
Sementara yang diteriaki hanya diam lalu langsung masuk kedalam rumah dengan tampang WATADOSnya itu.
"Heh! Asal masuk aja nih beruang." Oceh Taufan kesal melihat saudara kembar ke 5nya itu berjalan kearah sofa lalu melanjutkan tidurnya.
"Hahhh! Kalian hanya berdua, kan?" Tanya Halilintar memastikan.
"Eh? Siapa yang bilang kami hanya berdua? Tidak dong kak Hali. Kami datang bere..."
"KAK BLAZE! KAK ICE! JANGAN TINGGALIN KITA BODOH!" teriak 2 orang berwajah kembar seperti Blaze dan Ice memotong perkataan Blaze.
"Siapa suruh kalian jalan lambat, Thorn, Solar. Selfie lah. Lihat pohonlah. Lihat inilah. Lihat itulah. Kan jadi kakak tinggal." Jawab Blaze kesal sambil menatap 2 adik kembarnya itu.
"Ih. Kan bagus pemandangan sekitar sini kak. Masih asri banget. Sayang kalau gak diajak selfie." Jawab salah satu dari mereka yang memakai kacamata, Solar.
"Thorn juga kagum kak. Tanaman tanaman disini tumbuh subur bangeettt. Pengen satu deh rasanya. Oh ya. Untung aja kita gak nyasar gara gara nyariin kak Blaze dan kak Ice loh." Lanjut Thorn dengan wajah polosnya.
Sementara itu, Halilintar, Taufan dan Gempa hanya diam lalu berpandangan.
"Jadi.. kalian berempat akan tinggal disini?" Ucap Gempa yang akhirnya bersuara.
"Iya kak Gempa. Kita juga mulai besok sekolah ditempat kakak kakak lohh." Jawab Solar enteng.
"Haduh!! Bagaimana caranya kalian bisa lolos dari istana sih?" Tanya Halilintar kesal. Cukup ia sudah menjaga 2 anak ayam aja susah. Lah ini mau nambah 4?! Tolong ambil nyawa Hali sekarang Tuhan.
( author : " lebay deh Halilintar."
Halilintar : "diamlah. Berisik tau gak.")
*abaikan"Memangnya kakak gak suka?" Tanya Blaze dan Thorn dengan wajah memelasnya.
"Tidak. Jadi ceritakan. Bagaimana kalian bisa lolos dari istana." Balas Hali datar seperti biasa.
"Hehehe. Begini ceritanya kak.."
~~Flasback On~~
"ATOKKKKK!!" teriak 3 orang laki laki kembar bersamaan membuat sang atok yang sedang makan siang menjadi tersedak. Sedangkan Ice hanya memijat keningnya pelan sambil berjalan mengikuti mereka.
"Uhuk..uhuk..astaga..Blaze, Thorn, Solar. Kenapa kalian berteriak sih?" Tanya Tok Aba, atok mereka.
"Atokkk...kapan kak Hali, kak Taufan dan kak Gempa kembali?" Tanya Thorn sambil membawa sebuah pot bunga mawar putih.
"Iya tok, kita kangen sama mereka. Masa iya kita saudar kembar namun terpisah~" racau Solar menghiraukan pertanyaan atoknya itu.
"Mereka ada misi penting. Itu sebabnya mereka belum kembali." Jawab tok Aba tenang.
"Kenapa kami tak diikutsertakan dalam misi itu?" Tanya Ice datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're MinE ✔
FanfictionBoboiboy Halilintar seorang vampire yang tidak mempercayai apa itu cinta. Namun pertemuannya dengan seorang gadis yang ditemuinya di SMA Pulau Rintis membuat segalanya berubah. Dapatkah gadis itu menerima Halilintar kalau mereka bukanlah seorang 'ma...