Mengingat lagi

172 56 34
                                    

Rindu yang datang tiba-tiba membuat semua berbalik lagi.

*
*
*


"Hufh...." ku Hembuskan nafas, ingin kuhampirin dia yang melangkah menuju arah gerbang. Namun kuurungkan niatku karena seseorang telah menunggunya.

"Sayang.! Di sini di sini" seru seseorang melambaikan tangan manis ke arah nya.

"Maaf Udah membuatmu menunggu ya sayang.!" Dion berkata lembut , Kata yang perna dia ucapkan juga untukku dulu. Aku yang masih berdiri tak berani menghampirinya. Aku masih tetap bersembunyi di dinding pemisah, candaan mereka terdengar jelas walaupun aku gak liat mereka, tapi tanpa diduga sicupu ngageti aku.

"Akhhh " teriak ku yang membuat Dion berbalik kebelakang, namun aku langsung pergi. Aku tak tau apakah dia melihatku saat ini.

"Sialan kau ya, berani nya mendorongku bagaimana klo dia tau bego banget si ya." kesal ku padanya

"Soryy habis nya kamu keliatan asyik banget ngeliat mereka." sicupu tersenyum miris.

"Kau pikir lucu ha?" hardikku padanya.

"Iya maaf maaf." aku pergi berlalu, tak menghiraukan dia, Namun dia malah mengikutiku.

"Kenapa mengikuti ku si! "

"Ini arah gerbang sekolah kan, apa salahnya si klo bareng aja."

"Iya iya terserah kau saja.."

*
*
*

**Dion**

Aku tak mengira akan bertemu dengannya lagi disini, sudah 3 tahun gak bertemu dia dan aku tau dia ada di balik dinding itu, namun aku berpura tak melihatnya.

"Suara siapa yank??" tanya Sera penasaran.

"Eh bukan siapa-siapa kok yank, palingan juga kucing udh yuk balik aja." jawabku mengalihkan pembicaraan.

"Ya oke dech yank."

"Gmna latihan cheersnya seru gak??"

"Seru donk.. "

"Iya nya., Emmm. Klu gitu sebelum pulang gimana kalu kita makan dulu."

"Iya boleh, aku juga laper sayang..!" Kita pergi keluar gerbang sekolah dan menuju rumah makan terdekat pastinya, Buat nyelametin pulau tengah.! Maksudnya perut yang kelaparan hahahah.

Aku bertemu dengan Sera saat aku pindah sekolah mengikuti papa yang ditugaskan diluar kota, saat itu masih kelas 2 smp, berteman dengannya pada akhirnya kita berpacaran saat kita kelas 1 sma, itu artinya udah 1 tahun berlalu sejak kami pacaran dan dia ada dikota ini juga karna orangtuanya, sementara aku kesini karna memang merindukannya.

Aku sedikit mengingat tentang aku dan Vena, gadis culun dengan kaca mata tebalnya yang bertengger di hidungnya.

Flash back Dion Vena

"Ya seluruh murid baru SMP BIMA segera kelapangan karna hari ini pengumuman dan pembagian kelas masing-masing, Segera berbaris dilapangan." suara teriak panitia membuat semua murid baru langsung bersiap ke lapangan dan berbaris.

Aku TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang