Jatuh cinta

43 5 3
                                    

Budidayakan Vote sebelum baca
Terima kasih......

Biarkan aku membuang rasa ini rasa yang tak akan bisa aku miliki lagi

***

"Hentikan!" teriak ku saat melihat Dion memakan mie yang susah payah gue buat karna lapar.

"Pelit banget si loe, mie ginian juga."

"Loe bisa gak sih jangan makan sembarangan, rakus banget!"

"Rakus? Eh hati-hati klo ngomong ya, tuch mulut gak disekolahin ya!" ia mendekat dan membuang mie kebawah.

"Dion, loe itu.."

"Rasain, bye."

Sial banget sejak gue tinggal bareng sama kak Sindi hidup gue berantakan ditambah gue harus iparan sama orang yang udah nyakiti gue. Sabar, ia sabar aja la.

Ting nong,.. Ting nong,..

"Dion! Bukain tuch pintu dong budek ya telinga loe!"

"Berisik banget si loe udah kayak nenek-nenek aja."

"Loe udah numpahin makanan gue gak tanggung jawab, tinggal buka pintu aja susah banget." kudengar langkah kakinya berlari kearah pintu depan.

"He, buatin minuman dong, Sera datang ni." ia senyum-senyum tak bersalah.

"Ogah." gue pergi ke atas tanpa melihat Dion yang mengeluh.

"Oke dech, gue paham kok kenapa loe gak mau buatin."

"Klo loe paham pergi aja loe ke neraka sana." batin gue sambil naik keatas.

"He gue bentar lagi mo pergi, loe jaga rumah ya. Hati-hati dirumah." ia berteriak seperti orang gila.

"Terserah loe!"

Ah, bosen banget gue. Bentar lagi kelulusan ya? Bias sama Raras bakal kuliah diluar negeri. Gue belum mutusin kuliah dimana.

Drrrtt.. drttt..

Hanphone gue bergetar, gue beranjak dari sofa dengan malas gue liat dilayar hanphone Riko? Ah.. Akhir-akhir ini gue mangkin deket sih, cuman temen aja sih. Hahah..

"Ya," jawab gue males.

"Bukain pintu dong, loe gak bosen liburan dirumah terus, temenin gue jalan-jalan."

"Ogah, balik sana males gue."

"Mau gue bobol ni rumah loh!"

Ting ting ting nong... Ting.. nong.. Ting ting.. Nong..

"Ia ia gue buka, berhenti mainin bel!"

"Daripada gue mainin loe hahaha."

"Gila loe."

Tut.. Tut..

"Buruan ganti baju, lima menit cukup kan?"

"Iya, tunggu disini." gue bergegas naik dan berganti seadanya aja. Karna ini bukan kencan.

Aku TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang