Bagian 12

126K 9.8K 831
                                    

Happy Reading 💋❤

Semua gak terima kalo end. Wkwkkw gak kok aku hanya bercanda doang. Itu maksudnya END untuk bagian 11 😂😂  cuss langsung aja baca part 12 ini ya. Moga suka😻

Come on guys. I'm waiting vote and comments from you ❤❤

*******

Kejadian romantis tadi pagi membuat mood Agam seharian ini sangat baik. Jika digambarkan dalam sebuah animasi, disekitaran tubuhnya terdapat bunga-bunga cantik yang sedang menari.

Agam tidak menyangka jika Sifa bisa membuat dirinya merasa sebahagia ini. Padahal Agam yakin kalau perasaan pada gadis itu hanyalah sekedar obsesi, namun nyatanya lebih jauh dari itu.

Mungkin lama kelamaan Agam jadi terbiasa menghadapi sosok unik dari gadisnya itu sehingga tidak sadar kalau ia sudah jatuh cinta pada Sifa.

Benarkah aku mencintainya? tanya Agam dalam hati.

Aku merasa nyaman dengannya dan juga jantungku sering bertingkah aneh saat melihat ia tertawa.

Agam tersenyum sambil merasakan jantungnya yang berdetak kencang ketika memikirkan wajah Sifa.

Sejak lahir hingga berumur 32 tahun, jujur saja Agam tidak pernah merasakan cinta sesungguhnya pada seorang wanita. Kebanyakan wanita mengejarnya karena materi, fisik, dan tubuhnya saja. Karena itulah, Agam tidak percaya dengan cinta.

Ia juga tidak pernah merasakan cinta dari kedua orang tuanya. Ayah atau ibunya terlalu sibuk mengejar dunia hingga pada akhirnya dunia jugalah yang merenggut nyawa mereka.

Sejak kecil, nyatanya Agam sudah terbiasa sendiri. Ketika beranjak remaja pun, ia tidak bisa menikmati bebasnya hidup seperti kebanyakan remaja lainnya. Agam dipaksa belajar untuk memimpin perusahaan, perusahaan yang ditinggalkan oleh ayahnya.

Zarkasyi Corp, Berkantor pusat di Sydney dan telah memiliki kantor cabang di Indonesia, Malaysia, dan paling jauh di Dubai.

Namun Agam tidak ingin memimpin di Sydney, sebab ia juga tidak mau mengingat masa-masa kelam di mana ia ditinggalkan kedua orang tuanya untuk selama-lamanya.

Karena itulah, pria bernama lengkap Agam Xander Zarkasyi ini lebih memilih untuk pindah kewarganegaraan Indonesia setelah tinggal di Jakarta kurang lebih selama 8 tahun.

Dan buktinya, kebahagiaan itu pun ia temukan di Negeri Garuda ini meskipun memakan waktu yang cukup lama. Buah kesabarannya yang berujung dengan sangat manis.

Sifa. Miliknya.

******

Sifa memandang tubuhnya di cermin. Ia masih tidak percaya ini. Oh ya Tuhan, Agam banyak sekali meninggalkan hickey  di lehernya.

Hickey ini bukan terlihat seperti bekas ciuman, tapi malah lebih menjurus ke bekas kerokan atau tidak, bekas gigitan serangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hickey ini bukan terlihat seperti bekas ciuman, tapi malah lebih menjurus ke bekas kerokan atau tidak, bekas gigitan serangga. Sifa jadi ngeri melihatnya, ia mirip seorang penyakitan.

Agam Xander Zarkasyi [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang