Marry U

345 38 11
                                    

Senyuman yang lebar tertampang jelas di wajah Seunghyun saat Tiffany menerima lamarannya.Begitu pula dengan Tiffany yang tak bisa menghentikan senyumannya, senyuman kebahagian yang pernah pergi dan akhirnya kembali lagi.

"Hari ini aku melamarmu, dan kau menerima lamaranku. Jadi kapan kita akan menikah..?" Tanya Seunghyun

"Aigoo oppa, aku tak bisa berkata apapun. Bahkan senyuman ini aku tak bisa melepaskannya." Ucap Tiffany dengan wajah memerah

"Ekhem, ah, baiklah, bahkan jika kita mau. Minggu depan pun aku mau, jika kau mau menikah dengan ku." Ucap Tiffany sekali lagi

"Jinjjayo Chagiya?"

"Keureom.." ucap Tiffany dengan senyumannya

"Oke baiklah, bukankah 2 minggu lagi SNSD dan Bigbang akan sama-sama menghadiri Music Bank?"

"Eoh, lalu? Hubungannya dengan pernikahan apa.? Kau mau kita merayakan pesta pernikahan di Music Bank?!" Tanya Tiffany heran.

"Andwe..! Bu.bukan begitu.. maksudku kita laksanakan pernikahan kita sebelum kita sama-sama menghadiri Music Bank. Bagaimana? Dan hari ini, sepulang dari sini, kita sama-sama memilih gaun pengantin dan Jas pengantin untuk kita juga dekorasi serta kartu undangan nya. Bagaimana.?"

"Ya tuhaan, aku tak menyangka kita akan melaksanakan nya secepat ini.."

"Kau keberatan eoh?"

"Ani.. aku tidak keberatan sama sekali. bahkan aku senang."

"oohh, biarkan aku menarik nafas dulu. Aku tak dapat bernafas dengan benar semenjak tadi.." Tutup Tiffany.
  

        Jam telah menunjukan pukul 22.00 KST. Di tempat yang berbeda, terlihat Jiyong sedang memangku Eunra dan Taeyeon sedang memberikan susu untuk Eunra. Eunra meminum susunya sambil menyandarkan kepalanya di dada Jiyong.

"Kau mengantuk eoh?" Tanya Jiyong pada Eunra. Eunra hanya terdiam sambil terus meminum susu yang berada di botol susunya.

"Aku yakin Eunra akan tertidur di pangkuanku, apa kau membawa selimut atau perlengkapan lain untuk Eunra.?" Tanya Jiyong pada Taeyeon.

"Aku membawa selimutnya, karena tadi siang Seunghyun oppa bilang barang kesukaannya adalah Selimut dan bonekanya."

"Oke."jawab Jiyong.

"Eunra-ya berbaringlah di paha Imo. Kau mengantuk Eoh? Nanti setelah appa datang, imo akan mengantarkan mu pada appa." Tanya Tiffany

"Oke?! Jiyong samchon pun akan memberitahu appamu, bahwa kau sangat patuh dan manis pada kami"tukas Jiyong

"Ne, samchon, imo."
    

      Setelah beberapa lama Eunra pun tertidur di pangkuan Taeyeon. Dan pada pukul 22.30 KST, Seunghyun dan Tiffany sama-sama menghampiri Jiyong dan Taeyeon. Melihat anaknya tertidur di pangkuan Taeyeon, Seunghyun langsung menggendong anaknya.

"Maaf merepotkan kalian. Kalian tak keberatan kan mengurus Eunra .?" Tanya Seunghyun.

"Tidak Hyung. Eunra sangat patuh, dia manis dan baik aku rasa kau tak merepotkan kami." Jawab jiyong

"Ne, ia sangat manis. Tidak merepotkan sama sekali."

”Gumawo Jiyong-ah, Taeyeon-ssi.”

“Cheonmaneyo oppa.” Balas Taeyeon

“Nee, cheonmaneyo hyung.”

“Tifanny-ah, kau??” tanya Taeyeon

“Eoh,ne. Aku mungkin aku akan pulang terlambat, setelah ini kami akan datang ke Wedding Organizer. Atau mungkin jika kemalaman aku akan tidur di rumah Top oppa.”

Is It True Love ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang