(Sudah DIREVISI)
-BIGBANG-
-GG-
"Kau tahu, betapa bodohnya aku. Ketika aku mencampakkan dirimu saat itu." Choi Seung Hyun
"Jangan pikirkan masa lalu-mu oppa, bahkan aku pun menyayangi putrimu Choi Eun-ra." Tiffany
"Appa, lamarlah dia dan jadikan dia...
"Ku harap tak ada pria lain yang menghilangkan bekas bibirku di bibirmu" Ucap Seunghyun sambil mencium puncak kepala Tiffany
"Ne? Aku tidak merasakan apapun tadi.." Ucap Tiffany melengos
"Mwo? Kau enggodaku? Lihat saja nanti, akan kubalas perkataanmu itu." Ucap Seung Hyun menujukan senyuman Smirk nya
"Molla..."
"Besok aku akan pergi,Aku akan merindukan mu"
"Aku pun akan merindukanmu oppa..."
Seunghyun dan Tiffany meninggalkan tempat itu dan kembali bergabung dengan anak-anak dan teman-temannya. Tiffany yang memang sudah mengenal teman-teman Seunghyun langsung berhambur menghampiri Dara bersama teman-teman wanitanya dan berbincang bersama-sama hingga larut malam, tak terasa ini sudah pukul 10 malam namun tak ada satu pun yang meninggalkan rumah Seunghyun, bahkan semakin malam semakin ramai.
"Dongsaeng-ah, kau ngantuk kan..." tanya Raemi pada Eunra
"Dongsaeng? Nae?" Eunra menunjuk pada dirinya sendiri. Terkadang Eunsun atau Raemi memanggil Eunra 'adik' karena selisih umur mereka 2 tahun. Walaupun mereka satu angkatan tapi Eunra berbeda sendiri, karena dia cerdas dan pintar sehingga dia bisa mengejar pelajaran yang seharusnya belum dipelajarinya.
"Aah, aku.. Belum mengantuk" jawab Eunra yakin.
"Ah, mianhe Eunra. Aku sudah dijemput appa-ku, Eunsun pun pulang bersamaku karena rumah kita satu arah. Aah, jaga kesehatanmu selama di perjalanan. Dan ini untukmu, Dari kami." Pamit Raemi dan memberikan Eunra sebuah Bantal leher untuk di perjalanan."
"Wooah, gumawo jeongmal gumawo. Kalian ini, aku hanya pergi ke Jeju. Itu hanya beberapa hari, kalian benar-benar menghawatirkanku padahal aku hanya ke jeju bukan ke Luar negeri." Ucap Eunra sambil terkekeh.
"ndee, anyeong Eunra. Samchon, imo kami pamit pulang dulu." Pamit Eunsun mewakili dia dan juga Raemi.
Eunra terlihat terus menggucak matanya dan terus menguap, tingkah Eunra dilihat oleh Tiffany yang tengah duduk di Sofa bersama Min Hyorin. "Eunra-ya, apa kau mengantuk?" Tanya Tiffany. Eunra hanya tersenyum dan duduk di samping kaki Tiffany, sepertinya kantuknya memang sudah tidak tertahankan, hingga ia tertidur sambil menyender di kaki Tiffany, Hyorin yang sadar melihat Eunra tertidur segera memberitahu Tiffany bahwa Eunra telah tertidur.
"Eunra-ya, Ireona... tidurlah di pangkuan Imo..." Ucap Tiffany berbisik di telinga Eunra.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
