Four

661 19 0
                                    

Hati ini sakit,
Hati ini hancur,
Hati ini remuk,
Bahkan, tak terbentuk.

Luka ini terlalu dalam,
Hingga sulit disembuhkan.
Tajamnya silet menyayat tangan,
Darah segar mengalir.

Ku memeluk kedua kaki,
Menenggelamkan wajah disana.
Isak tangis tertahan,
Hanya air yang terdengar.

Ku ingin pulang,
Tapi dunia belum mengizinkan.
Lantas, untuk siapa aku hidup?
Jika tak ada satu pun yang perduli.

Rabu, 31 Mei 2017
Tertanda,
-DSA-

TulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang