Bagai debu, tertiup angin,
Bagai pasir, tersapu ombak.
Kadang ada, kadang tiada,
Bagaikan pelangi, setelah hujan.Datang dan pergi, sesuka hati.
Seperti awan yang menggelap,
Hati kembali rapuh.Tarik ulur, seperti layangan.
Disinggahi, seperti halte.
Rumit.Tajamnya pemanah,
Menancap tepat didasar dada.
Sakit, namun tak terlihat,
Terluka, tapi tak berdarah.Hanya diam,
Sebagai jawaban.Minggu, 10 September 2017
Tertanda,
- DSA-
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan
Poetry#236 in Poetry 17 Nov 2017 #123 in Poetry 20 Nov 2017 Cuma kumpulan kata-kata gak nyambung kok.