Seperti pelangi setelah hujan,
Kamu datang, lalu pergi.
Meninggalkan ribuan pertanyaan,
Yang entah kapan akan terjawab.
Andai saja melupakanmu semudah aku memutarkan telapak tangan,
Mungkin sudah ku lakukan.
Terlalu manis kenangan yang kamu ukir,
Terlalu sakit luka yang kamu beri,
Sehingga sulit untuk sekedar menghilang.
Sesak di dada begitu terasa,
Saat aku tau,
Bahwa sebenarnya, kamu hanya ingin bermain dengan perasaan yang sampai saat ini masih untuk mu.
Ya, bodoh sekali memang.
Untuk apa rasa ini masih ada?
Padahal kamu saja sudah pergi.
Pergi dengan dia,
Lalu meninggalkan aku dengan beberapa luka,
Dan sebuah perasaan yang begitu menyiksa.
Senin, 13 November 2017
-DSA-
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan
Poetry#236 in Poetry 17 Nov 2017 #123 in Poetry 20 Nov 2017 Cuma kumpulan kata-kata gak nyambung kok.
