Seindah senja di sore hari,
Merubah langit menuju malam.
Daun berguguran tertiup angin,
Sejuknya malam mendatangi.Hai langit tanpa bintang,
Kali ini ku ingin bercerita.
Bercerita tentang dia.
Iya, dia!
Dia si masa lalu.Melihat dia dari kejauhan sangat menyiksa hati,
Ingin menyapa? Namun bibir menjadi bisu.
Ingin menegur? Namun lidah menjadi kelu.
Sejauh ini kah kita sekarang?Langit tanpa bintang, ku ingin bertanya.
Tak bisakah aku dan dia menjadi teman?
Apakah harus menjadi seperti musuh?
Atau memang selalu begitu?
Jika sudah menjadi masa lalu, aku dan dia akan jauh, sejauh planet pluto?Tuhan,
Jika aku di izinkan,
Aku hanya ingin tetap berteman.
Walaupun rasanya sangat sakit, setidaknya aku dan dia masih berhubungan baik, tidak seperti sekarang.Tuhan,
Boleh kah aku kembali dekat dengan dia walau hanya sebagai teman?Senin, 20 November 2017
-DSA-
KAMU SEDANG MEMBACA
Tulisan
Poetry#236 in Poetry 17 Nov 2017 #123 in Poetry 20 Nov 2017 Cuma kumpulan kata-kata gak nyambung kok.