6

2.1K 149 29
                                    


Sleep With The Devil

6


*


Kopi sudah dihidangkan, pertanda meeting santai itu sudah usai. Beberapa lelaki memilih keluar untuk merokok, sedang Sehun duduk diam di ujung sofa—mengamati Jongin yang masih sibuk mempelajari berkas-berkas di tangannya.


Jongin bukanlah lelaki yang bisa membaur. Dia penyendiri dan wataknya yang terkenal membuat orang-orang segan mendekatinya. Sehun tidak akrab denganya, mereka hanya berbicara tentang bisnis. Dan apabila menyangkut bisnis, Jongin cukup kooperatif. Kerja sama mereka telah membuahkan banyak keuntungan bagi perusahaan keduanya.


Sehun ragu untuk menanyakan perihal Tiffany pada Jongin. Rasanya terlalu aneh untuk membahas masalah itu di sini. Tetapi isterinya Sohee telah berhasil membuatnya berjanji untuk melakukannya.


Sehun berdehem, menarik perhatian Jongin dari berkas-berkas yang ditelusurinya dengan serius.


"Kami—aku dan istriku bertemu dengan kekasihmu semalam."


Kepala Jongin langsung terangkat seperti disentakkan, ia menatap Sehun dengan waspada. "Oh ya?" Nada suaranya santai, tetapi ketegangan dalam suara Jongin tidak bisa menipu Sehun.


Ada sesuatu di sini, batin Sehun dalam hatinya, ada sesuatu yang dirahasiakan Jongin.


"Yah, dia berkenalan dengan isteriku kemarin, dan berbicara panjang lebar dengannya," Sehun berusaha memancing Jongin dan sepertinya pancingannya kena karena mata Jongin menyipit dan menatapnya curiga.


"Apa dia mengatakan sesuatu pada istrimu?"


Sehun menatap Jongin lurus-lurus. "Dia meminta tolong pada istriku untuk diselamatkan, supaya dia bisa keluar dari rumahmu."


Bibir Jongin mengetat membentuk garis tipis, lalu dia segera berdiri.


"Katakan pada istrimu untuk tidak melakukan apa-apa. Perempuan itu milikku, dan siapapun tidak akan bisa melepaskannya dari rumahku, kecuali atas seizinku." Jongin menatap Sehun lurus, menimbang-nimbang. "Aku menghormatimu Sehun. Kau adalah salah satu dari sedikit orang yang aku hormati dan aku tidak ingin hubungan saling menghargai ini rusak. Maaf aku permisi dulu karena ada janji pertemuan dengan pihak lain setelah ini."


Setelah mengangguk kaku, Jongin melangkah pergi meninggalkan ruangan meeting besar itu.

[EPILOG!] KAIFANY - Sleep With The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang